Maafkan Pelaku Penyuntingan Wikipedia, Fadil Imran Tuai Apresiasi Publik

Berita Baru, Jakarta – Kapolda Metro Jaya Fadil Imran menjadi sorotan publik melalui media sosial setelah beredar halaman profil Wikipedia dirinya yang diedit. Kendati demikian, Fadil kemudian memaafkan pelaku penyuntingan tersebut.

Melalui analisa kecerdasan buatan, Evello menemukan data melalui Youtube, Instagram dan Tiktok, nama Fadil Imran cukup ramai disorot publik. Jumlah tayang di Youtube dan Tiktok mencapai lebih dari 800 ribu kali penayangan. Jumlah interaksi di Instagram dan Tiktok juga terbilang sangat besar, yaitu lebih dari 31 ribu kali interaksi.

Founder Evello, Dudy Rudianto mengatakan publik terlihat marah saat beredar kabar adanya penyuntingan profil Wikipedia Fadil Imran.

“Dengan skor mencapai 14%, kemarahan tersebut dikarenakan konten penyuntingan yang mengandung fitnah. Emosi gembira publik terbilang kecil, yaitu 7% pada fase ini,” ujar Rudy kepada Beritabaru.co, Minggu (31/7/2022).

Kemudian, lanjut Rudy, saat pelaku penyuntingan bernama Nyoman Edi tertangkap, emosi marah publik bisa dikatakan sudah turun cukup dalam dengan skor mencapai 8%. Emosi gembira publik juga terbilang tidak cukup tinggi, pada kisaran 7%.

“Apresiasi publik terlihat saat Fadil Imran memaafkan pelaku penyuntingan. Keinginan Fadil Imran mengedukasi publik agar kasus ini menjadi pelajaran tentang etika berinternet merubah pandangan publik. Emosi gembira publik meningkat drastis menjadi 21%,” jelas Rudy.

Berdasarkan data-data tersebut, menurut Rudy, Evello menyimpulkan jika keinginan Fadil Imran untuk mengedukasi publik tercapai.

“Emosi gembira publik meningkat tinggi saat kasus penyuntingan profil dirinya berakhir dengan pemberian maaf dan pencabutan laporan,” pungkasnya.