Komitmen Menguatkan Masyarakat Sipil, Ford Foundation Gelar Soft Launch Inisiatif Resources Hub
Berita Baru, Jakarta – Pada Senin (18/07/2022), Ford Foundation menggelar Soft Launch Inisiatif Resources Hub sebagai bentuk komitmen menguatkan pembangunan masyarakat sipil yang berkelanjutan.
Dalam acara yang juga disiarkan di kanal YouTube Ford Foundation Jakarta tersebut, Direktur Regional Ford Foundation Alexander Irwan mengatakan bahwa inisiatif Resources Hub tidak hanya didirikan di Indonesia, tapi juga di negara-negara lain di mana terdapat kantor Ford Foundation.
“Ini adalah upaya kita untuk ‘establishing infrastructure’ dalam menguatkan masyarakat sipil. Kami percaya bahwa masyarakat adalah pilar demokrasi. Semakin kuat, semakin berdaya, semakin tangguh masyarakat sipilnya, maka diharapkan juga akan semakin kuat untuk mendorong proses-proses demokrasi,” kata sosok yang kerap disapa Alex tersebut saat membuka acara.
Dalam perjalanannya, Alex mengatakan Ford Foundation Indonesia terus berupaya untuk mempertemukan resource hub secara global untuk bisa saling memperkuat sebagai sesama infrastruktur memperkuat masyarakat sipil di Global South.
“Jadi saya pikir ini akan empowering dan juga akan sangat bermanfaat untuk rekan-rekan semua,” imbuhnya, dalam acara yang bertajuk Weaving Resilience in Indonesia, Resource Hub and Endowment Fund tersebut.
Pada gilirannya, Executive Vice President Ford Foundation, Hilary Pennington mengatakan bahwa peluncuran Resource Hub tersebut adalah salah satu hal terpenting yang akan dilakukan Ford Foundation dalam sejarahnya.
“Kita tahu bahwa kita berada dalam masa ketika sumber daya untuk masyarakat sipil … menjadi semakin terbatas. Bahkan ketika ada donor yang mendukung pekerjaan masyarakat sipil, mereka melakukannya dengan sangat terbatas,” kata Pennington dalam bahasa Inggris dan diterjemahkan oleh Beritabaru.co.
Pennington menambahkan bahwa investasi semacam itu tidak dapat memecahkan tantangan besar dihadapi dunia saat ini, termasuk ketidaksetaraan, perubahan iklim, ketidakadilan.
“Jadi visi kami dengan adanya Resource Hub adalah untuk mulai mencoba mengubahnya dengan benar-benar berinvestasi dalam membangun kemampuan organisasi masyarakat sipil,” imbuh Pennington.
Re-Search, REACH dan Ananta Fund
Novi Meyanto dari Yayasan PLUS mengatakan bahwa kapasitas SDM di organisasi masyarakat sipil (OMS) perlu dibekali agar mereka dapat menjalankan inovasi dan melakukan diversifikasi pendanaan.
“Re.search melalui platform dan kegiatan yang kami jalankan ingin membantu mendorong peningkatan kapasitas bagi teman-teman OMS agar dapat mulai mengenali dan mengetahui bagaimana kondisi keuangan di organisasi sehingga dapat membuat keputusan strategis dan dapat membantu mereka mencari modal-modal pendanaan baru,” kata Novi yang juga merupakan Associate Director Program Re.Search.
Melalui inisiatif tersebut, Novi berharap SDM di dalam OMS mulai terbuka berbicara tentang keuangan agar lebih banyak lagi orang-orang yang ikut membantu dan menciptakan inovasi-inovasi baru agar organisasi dan dampaknya bisa lebih berkelanjutan.
“Berbicara tentang ketahanan finansial tidak melulu tentang uang tapi juga butuh jejaring dan seni berkomunikasi yang baik, imbuh Novi.
Sementara itu, Rita Budhita Kismadi dari Rumah INSPIRIT mengatakan Program Reach merupakan terminal perubahan untuk memajukan sosial. Terminal itu dimaksudkan agar dapat menjadi wadah komunikasi Resource Hub dan penghubung antar organisasi masyarakat sipil.
“Ada beberapa cara untuk menjangkau lebih banyak audien apabila teman-teman oms sudah mempunyai kanal-kanal digital bahkan hingga menyuarakan kelompok marginal agar tidak lagi diwakili, tapi bersuara sendiri,” kata Kismadi yang juga merupakan Executive Director Program Reach.
Dalam presentasinya, Kismadi juga menunjukkan beberapa karakter komunitas perubahan Reach, diantaranya pribadi yang terbuka, berjiwa petualang, kreatif, pembelajar, dan co-creator
Pada gilirannya, Rony Megawanto dari Yayasan KEHATI mengatakan bahwa pihaknya telah mengelola dana abadi selama hampir 30 tahun dengan komitmen untuk mendukung ekosistem masyarakat sipil yang kuat tangguh dan mandiri.
Sebagai Program Director Ananta Fund, Rony juga menambahkan Ananta Fund akan menyediakan dana abadi untuk penguatan organisasi masyarakat sipil terutama OMS bergerak pada isu-isu pengurangan ketimpangan, penguatan hak, keadilan sosial, pengelolaan SDA berkelanjutan dan perubahan iklim.
“Perubahan iklim merupakan isu dunia saat ini. Dan saya kira ini akan menjadi fokus dari Ananta Fund,” imbuhnya.