Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bongkar Modus Korupsi Dana Pensiun BUMN, Erick Thohir: Saya Mau Bersih-bersih
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Istimewa)

Bongkar Modus Korupsi Dana Pensiun BUMN, Erick Thohir: Saya Mau Bersih-bersih



Berita Baru, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir ungkap modus korupsi yang sering dilakukan lembaga pengelola dana pensiun perusahaan pelat merah. Salah satunya adalah sengaja menghilangkan aset.

Track record-nya sudah ada. Ada aset yang hilang, investasi yang dimainkan atau dana yang dikorupsi,” kata Erick.

Hal ini disampaikan di depan 41 direksi lembaga dana pensiun di lingkungan BUMN, pada Rabu (11/1) malam dalam acara ‘Pencegahan Korupsi dan Perbaikan Sistem.

Erick menyebutkan dari sekian lembaga dana pensiun yang melakukan korupsi, dua diantaranya adalah Asabri dan Jiwasraya.

Karenanya, ia berharap ke depannya direksi BUMN hanya akan mewarisi kebaikan, bukan masalah seperti kedua dana pensiun tersebut.

“Sebagai profesional, dengan amanah Merah Putih, kita wajib jaga legacy ini,” imbuh Erick.

Ia menyebutkan saat ini makin meningkatkan kerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah untuk memelototi direksi BUMN.

Menteri Erick pun menegaskan bahwa jika ada yang berani dan ketahuan korupsi, maka akan dikenakan sanksi.

“Sekarang saya bekerjasama dengan BPKP untuk menyusun blacklist, siapa saja direksi yang korup, akan masuk daftar ini,” terangnya.

“Dan yang bisa mencabut dari blacklist hanya presiden Republik Indonesia. Kita baru selesai dengan Asabri dan Jiwasraya,” sambung Erick.

Sebelumnya, Erick mengumumkan dari laporan yang diterima terkait dana pensiun BUMN, sebesar 65 persen bermasalah. Hanya 35 persen perusahaan BUMN yang mampu mengelola dana pensiunan dengan baik. 

“Saya mau bersih-bersih, mumpung masih ada waktu,” pungkasnya.