Sikap Berani Ji Seung-Wan dalam ‘Twenty Five Twenty One’ Tuai Pujian
Berita Baru, Entertainment – Serial drama Twenty Five Twenty One telah mencapai episode ke-12 dari total 16 episode yang akan disiarkan. Belum lama ini, episode ke-12 drama tersebut ramai dibicarakan oleh penontonnya di media sosial. Ada apa gerangan?
Rupanya di episode ini, Twenty Five Twenty One menyuguhkan beberapa hal yang menjadikannya istimewa, yakni plot twist yang cukup mengejutkan dan pemberian ruang lebih bagi karakter pendukung, sehingga menjadikan kisah dalam serial ini dapat dinikmati secara utuh.
Nggak melulu bercerita tentang kesulitan Na Hee-Do (Kim Tae-Ri) dalam latihan anggar ataupun kisah cintanya yang tumbuh perlahan dengan Baek Yi-Jin (Nam Joo-Hyuk), Twenty Five Twenty One episode 12 menampilkan sisi lain kehidupan Ji Seung-Wan (Lee Joo-Myoung), murid paling pintar di sekolah.
Seperti apa kisahnya? Baca artikel ini sampai habis, ya! Pssst, awas mengandung spoiler!
Ji Seung-Wan Peduli Sesama
Jauh dari image anak pintar yang songong dan menyebalkan, Ji Seung-Wan merasa terjebak dalam kehidupan yang membosankan. Berteman dengan Moon Ji-Woong (Choi Hyun-Wook) menjadi sarana melepaskan diri dan bersenang-senang, sekalipun Ji-Woong kerap dicap sebagai anak pembuat onar.
Titik balik terbesar dalam Twenty Five Twenty One episode 12 mulai terjadi ketika Ji-Woong menggunakan kaus yang sedang heboh di televisi. Meski hanya untuk senang-senang, rupanya hal itu membuatnya mendapatkan perlakuan semena-mena dari seorang guru yang dikenal abusif, Seo Yeong-Seong (Yoon Se-Woong).
Seung-Wan tak bisa menerima sikap guru tersebut. Ini kesekian kalinya ia memergoki Seo Yeong-Seong berbuat lalim, tak hanya pada Ji-Woong tapi juga teman-teman lain.
Maka kali itu, ia meminta Seo Yeong-Seong berhenti menyerang atau menyakiti para siswa. “Kenapa kamu memukulnya ketika kamu masih bisa berbicara dengan mereka? Hukuman fisik sekarang dilarang, apa Anda tahu?” ujar Seung-Wan.
Ia pun melaporkan guru tersebut ke kepolisian karena terbiasa menyakit siswa. Saat ditanya kenapa Seung-Wan ikut campur, ia menjawab, “Aku tidak ingin hidup hanya mengurusi urusanku sendiri hanya karena itu bukan urusanku,” tegasnya.
Seung-Wan yang berdiri membela temannya menjadikan karakter ini menuai pujian. Ia melihat ada yang salah dengan sistem pendisiplinan di sekolah sehingga sebagai siswa dia harus mengambil tindakan. Penonton menganggap karakter Seung-Wan ditulis dengan begitu baik.
Mundur dari Sekolah
Tak berhenti di situ, masalah berlanjut karena ternyata kepolisian tak dapat menghukum guru yang memberikan hukuman fisik pada siswanya sekalipun itu dilarang.
Seung-Wan menceritakan pengalamannya melalui siaran kanal radio pribadinya yang ia kelola sejak lama dengan menggunakan nama samaran. Rupanya, Seo Yeong-Seong mengetahui siaran itu dan tak terima namanya disebut dalm cerita Seung-Wan. Karena itu, Seung-Wan dituntut menulis permintaan maaf dan membacakannya di depan seluruh siswa.
Seung-Wan menolak melakukan itu dan memilih melakukan langkah radikal: mengundurkan diri dari sekolah.
Tentang Menyerah
Dalam Twenty Five Twenty One episode 12, tak hanya Seung-Wan yang berhenti dari sekolah Tae Yang High School. Di saat yang sama, Lee Ye-Ji (Joo Bo-Young) juga berhenti dari anggar. Mereka berdua keluar dari sekolah bersamaan, secara semiotika menandakan lepasnya mereka dari apa yang selama ini mereka lewati.
Adegan tersebut menyimpan satu pesan yang kuat, bahwa tak masalah jika kamu menyerah atau berhenti. Itu bukan berarti kamu pengecut atau buruk. Itu bahkan bisa mengindikasikan kamu cukup dewasa untuk mengetahui apa yang penting untuk kamu perjuangkan, dan siap menerima resiko yang ada dengan perubahan yang ada dalam hidupmu ke depan. Berhenti bukan berarti mengakhiri, justru terkadang itu adalah awal dari sesuatu yang baru.
Sinopsis Twenty Five Twenty One
Mengambil latar di tahun 1998, serial ini menceritakan tentang anak muda yang mencari arah baru dan terus bertumbuh menggapai mimpi mereka. Na Hee-Do (Kim Tae-Ri) adalah anggota tim anggar di sekolahnya.
Namun akibat krisis keuangan yang menerpa Korea Selatan, tim anggar itu pun dibubarkan. Krisis itu juga menyebabkan bisnis ayah Baek Yi-Jin (Nam Joo-Hyuk) bangkrut seketika. Hidupnya pun berubah, dari keluarga yang mapan menjadi penuh perjuangan.
Yi-jin kemudian mengambil pekerjaan sampingan sambil belajar. Krisis nyaris menjauhkan mereka dari mimpi dan harapan, namun mereka berhasil melawan segala ketidakenakan itu. Perjalanan mereka berbuah kisah asmara.
Serial ini juga dimeriahkan oleh Bona WJSN (Homemade Love Story), Choi Hyun-Wook (Racket Boys) dan Lee Joo-Myung (Kairos). Serial ini disutradarai oleh Jung Ji-Hyun yang sebelumnya menahkodai The King: Eternal Monarch (2020), You are My Spring (2021), dan Mr. Sunshine (2018).
Sambil menunggu tayangnya episode ke-13, saksikan keseruan pemeran Twenty Five Twenty One bermain game berikut ini.