Door to Door, Kader PKB di Gresik Rajut Silaturahmi Kiai-kiai Kampung
Berita Baru, Gresik – Jajaran pengurus serta kader-kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di tingkat anak cabang (DPAC) hingga ranting se-Kabupaten Gresik mulai melakukan safari konsolidasi dengan berbagai elemen. Termasuk para ulama khususnya dari kalangan nahdliyin (NU) sebagai tokoh pencerah rakyat, konsolidasi dilakukan dengan “Door to Door” menemui kiai-kiai di kampung.
Di DPAC PKB Kecamatan Sidayu misalnya, silaturahmi yang dihadiri Anggota DPRD Gresik dari Fraksi PKB, M. Syahrul Munir itu berpusat di Desa Gedangan, Selasa (15/3). Kegiatan itu diisi dengan berbagai rangkaian acara, diantaranya doa bersama dan dialog dengan para tokoh dan kiai-kiai kampung.
Ketua DPAC PKB Sidayu, Samar Mansur mengatakan, kegiatan silaturahmi dengan para kiai dan tokoh-tokoh ini sudah menjadi keinginan pengurus partai sejak dulu. Sebagai partai berembrio dari NU, sudah seharusnya para kader PKB selalu menjaga tali silaturahmi, meminta arahan dan petunjuk para kiai NU.
“Jadi ini sudah menjadi keinginan kami sejak lama, menyapa tokoh-tokoh PKB dan kiai-kiai, agar sambung silaturahmi dan sudah menjadi kewajiban kita sebagai generasi penerus bisa melanjutkan program-programnya,” kata Samar.
Samar menuturkan, silaturahmi dengan para tokoh dan kiai dijadwalkan terlaksana di seluruh ranting. Di Kecamatan Sidayu, total ada 21 ranting PKB yang tersebar di desa-desa.
“Kita jadwalkan seluruh ranting untuk melaksanakan silaturahim dengan para tokoh, selanjutnya nanti kita Door to Door sowan kiai-kiai NU, agar ke depan dalam menjalankan tugas-tugas partai kita senantiasa mendapat arahan dan petunjuk dari beliau-beliau,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Gresik dari Fraksi PKB, M. Syahrul Munir menyatakan bahwa silaturahmi merupakan budaya PKB yang selalu menghormati para kiai dan juga tokoh NU dengan selalu mengunjunginya.
“Silaturahmi ini tujuannya untuk memohon doa dan juga arahan sehingga dalam menjalankan roda organisasi dapat lebih mudah dan selamat,” ujarnya.
Syahrul menerangkan, jajaran pengurus PKB senantiasa meminta wejangan, petuah dan doa restu kepada para kiai dan tokoh NU, agar perjalanan kepengurusan diberikan kemudahan langkah dalam membawa partai yang lebih maslahat untuk rakyat.
“Partai PKB terus meningkatkan khidmah pada ulama dan umat, dimana kita senantiasa merawat tradisi menuju modernitas dan kemashlahatan bagi semua,” pungkasnya.