Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

banjir garut
Banjir bandang menerjang satu kampung di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Sabtu, 6 November 2021. Bencana itu merusak sejumlah rumah dan menyebabkan ratusan warga terisolasi. (Foto: BPBD Kabupaten Garut)

335 Warga Kampung Pelag Garut Terisolasi Akibat Banjir



Berita Baru, Jakarta – Hujan deras yang menguyur Kampung Cilegong, Pelag, Desa Sukalilah dan Kampung Cimuncang, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu, 6 November 2021, sekitar pukul 20.00 WIB, mengakibatkan banjir bandang. Peristiwa alam itu juga telah merendam dan merusak rumah hingga ratusan warga terisolasi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi, mengatakan, hujan deras telah menyebabkan banjir bandang dan merendam puluhan rumah serta merusak tiga rumah juga menyebabkan jembatan putus.

Ia menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Tetapi sebanyak 335 warga di Kampung Pelag terisolasi karena tidak ada jalan lain untuk dilintasi.

“Banjir bandang terjadi di tiga lokasi Kampung Pelag, Cilegong, Desa Sukalilah dan Cimuncang, Desa Sukajaya. Untuk sekarang ini akses masyarakat di Kampung terisolasi. Jembatan yang biasanya dilewati warga roboh tersapu banjir bandang dan satu jembatan lain yakni Cilegong kondisinya terancam putus,” katanya, Minggu (7/11).

Satria menerangkan banjir bandang yang terjadi di daerahnya telah merusak tiga rumah hingga pemilik terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat. Sedangkan ratusan warga Kampung Pelag lainnya tidak bisa beraktivitas karena jembatan yang biasanya dilalui mereka putus terbawa banjir. Banjir juga merusak serta merendam dua hektare lahan persawahan warga.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan TNI dan Polri terkait akses jalan bagi masyarakat. Kejadian itu juga sudah dilaporkan kepada Bupati Garut,” jelasnya.