Yuk Kenali Imunisasi Rotavirus untuk Cegah Diare Berat pada Si Kecil
Berita Baru, Tips – Kali ini kita punya berita baik untuk Moms, Dads, dan semua yang peduli dengan kesehatan anak-anak. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengadakan program penting yang tak boleh terlewatkan, yaitu imunisasi tetes Rotavirus (RV). Ini adalah langkah cerdas dalam melindungi si kecil dari risiko diare berat. Penasaran? Yuk, simak informasinya lebih lanjut!
Dalam upaya menjaga generasi masa depan, Kemenkes RI merencanakan program imunisasi RV yang akan dimulai pada 15 Agustus 2023. Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Muhammad Syahril, menjelaskan bahwa imunisasi ini ditargetkan untuk anak-anak usia 2 bulan ke atas di seluruh Indonesia.
“Sasaran pemberian imunisasi RV dimulai paling cepat pada anak usia 2 bulan atau bayi yang dilahirkan pada tanggal 16 Mei 2023,” kata Syahril dalam keterangan resminya, Senin (14/8/2023).
Imunisasi RV ini diberikan secara oral, alias lewat mulut, dengan dosis 0,5 ml atau sekitar lima tetes setiap dosis. Anak akan mendapatkan tiga dosis imunisasi dengan interval empat pekan antara dosisnya. Imunisasi dosis terakhir akan diberikan saat bayi berusia 6 bulan 29 hari.
Jadi, bagaimana cara mendapatkan imunisasi RV untuk si kecil? Kamu bisa datang ke Posyandu atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang menyediakan layanan imunisasi rutin. Puskesmas, rumah sakit pemerintah dan swasta, klinik, serta praktik dokter dan bidan mandiri juga menyediakan layanan ini.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu, menekankan bahwa imunisasi RV sangat aman dan efektif.
“Vaksin tidak menimbulkan reaksi serius setelah diberikan,” ujarnya.
Reaksi umum yang mungkin timbul adalah demam ringan, muntah, diare, atau anak menjadi agak rewel. Ini adalah respons alami tubuh terhadap vaksin RV.
Tak hanya itu, imunisasi RV juga memiliki manfaat besar dalam mencegah diare berat pada anak. Data dari Indonesian Rotavirus Surveillance Network (IRSN) mengungkapkan bahwa sekitar 45 persen kasus rawat inap pada balita disebabkan oleh diare cair akut yang disebabkan oleh Rotavirus. Bahkan, sekitar 9,8 persen kematian pada bayi di bawah 12 bulan dan 4,55 persen kematian pada balita usia 12 hingga 59 bulan di Indonesia juga disebabkan oleh diare.
Ini adalah langkah positif dan penting dalam menjaga kesehatan si kecil. Kemenkes RI terus berupaya memberikan perlindungan terbaik untuk anak-anak kita, dan imunisasi RV adalah salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut.
Ingat, Moms dan Dads, menjaga kesehatan anak adalah tanggung jawab kita bersama. Jangan lewatkan momen penting ini dan pastikan si kecil mendapatkan imunisasi RV yang dapat melindunginya dari risiko diare berat. Ayo, bersama-sama kita ciptakan masa depan yang lebih sehat untuk generasi penerus kita!