Warga Sapudi Ceritakan Keberhasilan Kiai Unais Ketika Jadi DPR RI

Berita Baru, Sumenep – Sosok Calon Wakil Bupati Sumenep nomor urut 1, yakni KH. Muh. Unais Ali Hisyam memiliki kepedulian yang tinggi terhadap warga kepulauan. Hal itu diceritakan Fadhal Sunni warga Desa Sokaramme, Kecamatan Nonggunong kepada Calon Bupati Sumenep KH. Ali Fikri ketika berkunjung ke pulau Sapudi, Sabtu (19/10/2024).

Fadhal menceritakan, kepedulian Kiai Unais kepada kepulauan sangat luar biasa. Buktinya, ketika jadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) masyarakat Sapudi diperhatikan betul.

Salah satu yang dirasakan yakni pengawalan terhadap harga sapi. Kiai Unais berhasil mengawal harga sapi sesuai dengan keiginan masyarakat sapudi. “Beliau berhasil mengawal harga sapi, sehingga mahal. Itu ketika beliau jadi anggota dewan,” kata Fadhal menuturkan.

Akan tetapi, sejak Kiai Unais tidak lagi menjadi anggota DPR RI, harga sapi nyaris tidak ada yang memperjuangkan. Akibatnya, masyarakat Sapudi mengeluhkan harga sapi. Padahal, pulau tersebut diekenal sebagai pulau dengan populasi sapi yang sangat tinggi, bahkan di tingkat nasional.

“Sekarang banyak warga Sapudi merantau karena harga sapi tidak stabil. Beda ketika Kiai Unais jadi anggoda DPR RI,” ujarnya.

Dia berharap, pasangan calon KH. Ali Fikri dan KH. Muh. Unais Ali Hisyam atau yang disingkat Final mampu mengembalikan kekuatan ekonomi masyarakat Sapudi. Terutama menjaga harga jual sapi.

“Salah satu harapan kami, harga sapi benar-benar menguntungkan bagi masyarakat di sini,” tegasnya.

Sementara itu, KH. Ali Fikri, pulau Sapudi dikenal sebagai pulau penghasil sapi yang ada di Madura. Karenanya, kehadiran pemerintah benar-benar sentral sehingga ekonomi masyarakat benar-benar terjaga dengan baik.

Pria yang karib disapa Mas Kiai itu menyatakan, jika bersama Kiai Unais terpilih sebagai pemimpin di Sumenep akan memenuhi permintaan masyarakat Sapudi. Misalnya, jika harus menjadikan Sapudi sebagai sentra dari produksi Sapi. Sehingga populasi dan kualitas sapi di pulau tersebut benar-benar terjaga dengan baik.

“Sapudi terkenal sebagai pulau Sapi. Dari berbagai jenis, baik sapi untuk kebutuhan pangan, sapi karapan dan lain sebagainya. Tinggal nanti bagaimana kita menjaga itu dengan baik, termasuk kalau kita mau membikin sentra sekalipun,” tandasnya.