Wahid Foundation Raih Penghargaan RAN PE Awards atas Program Inovatif dan Berkelanjutan dari BNPT

Berita Baru, Jakarta – Wahid Foundation menerima penghargaan RAN PE Awards dalam kategori Program Inovatif dan Berkelanjutan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi Wahid Foundation dalam mendukung implementasi Perpres Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE).

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala BNPT, Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel, kepada Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid, di Hotel The Westin Jakarta pada Senin (19/8/2024).

“Terima kasih kepada BNPT atas penghargaan RAN PE Awards kategori Program Inovatif dan Berkelanjutan yang diberikan kepada Wahid Foundation. Semoga kolaborasi antar lembaga pemerintah terus berlanjut untuk memastikan bahwa ekstremisme berbasis kekerasan dapat dieliminasi dari Indonesia,” ungkap Yenny Wahid seperti dikutip dari rilis resmi Wahid Foundation, Selasa (20/8/2024).

Yenny Wahid juga menekankan harapannya agar dalam implementasi RAN PE Periode II tahun 2024-2029, kolaborasi antar semua pemangku kepentingan, termasuk Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), lembaga pemerintah, dunia usaha, dan media, semakin erat demi mewujudkan Indonesia yang damai, sejahtera, dan makmur.

Sementara itu, Kepala BNPT, Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel, menjelaskan bahwa pelaksanaan RAN PE sejak tahun 2021 telah mencatatkan pencapaian signifikan. Penghargaan ini, menurutnya, merupakan apresiasi atas komitmen berbagai pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta bertujuan mendorong penguatan kolaborasi lebih lanjut.

“Penghargaan ini diberikan kepada kementerian/lembaga pemerintah dan aktor non-pemerintah yang memiliki inisiatif, komitmen, inovasi, dan kreativitas dalam mengembangkan serta melaksanakan program yang mendukung pelaksanaan RAN PE. Kami juga mengapresiasi kemitraan dan dukungan dari negara-negara sahabat, mitra pembangunan, dan organisasi internasional dalam mempercepat dan memperkuat implementasi RAN PE di pusat maupun daerah,” kata Rycko.

Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin, yang turut hadir dalam acara tersebut, menegaskan bahwa RAN PE telah berperan penting dalam pencegahan dan penanggulangan tindak pidana terorisme di Indonesia.

Selama periode pertama RAN PE, Wapres mengungkapkan bahwa jumlah serangan terorisme terus menurun, bahkan pada tahun 2023 tidak tercatat adanya serangan terorisme sama sekali. Berdasarkan Global Terrorism Index 2024, terlihat pula penurunan angka kematian akibat serangan teroris di Indonesia sebesar 22 persen.

“Capaian ini adalah bukti nyata efektivitas kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam melawan ekstremisme dan memberi harapan besar bagi kesuksesan pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan di Indonesia pada periode-periode mendatang,” ujar Wapres.

Wapres juga menyampaikan selamat dan apresiasi kepada semua pihak yang menerima RAN PE Awards 2024. Menurutnya, penghargaan ini merupakan wujud apresiasi atas komitmen dan kontribusi para pemangku kepentingan yang terus berupaya dalam mencegah dan menanggulangi ekstremisme dan terorisme di tanah air.

“Saya berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh pihak untuk memberikan upaya terbaik dalam mencegah dan menanggulangi ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme di negara yang kita cintai ini,” tutup Wapres.