Vandalisme “Adili Jokowi” Muncul di Beberapa Titik, Polisi Buru Pelakunya
Beritabaru.co – Coretan bertuliskan “Adili Jokowi” muncul di berbagai titik di Kota Solo dan Yogyakarta dalam beberapa hari terakhir. Tulisan vandalisme tersebut ditemukan di tembok, halte, serta berbagai jalan protokol di kedua kota. Pihak kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) langsung bergerak untuk melakukan pembersihan serta penyelidikan guna mengungkap pelaku di balik aksi ini.
Vandalisme “Adili Jokowi” Ada di Enam Titik di Solo
Di Kota Solo, coretan “Adili Jokowi” ditemukan di enam titik yang tersebar di beberapa jalan utama, seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Menteri Supeno, Jalan Prof DR Soeharso, Jalan Moh Husni Thamrin, dan Jalan Samratulangi. Kepala Satpol PP Solo, Didik Anggono, mengatakan pembersihan dilakukan sejak Selasa (4/2/2025) setelah mendapat laporan dari masyarakat.
“Malam hari ini kita melakukan kegiatan penghapusan vandalisme atau corat-coret, yang berada di pinggir jalan atau tepatnya di Jalan Prof DR Soeharso, di mana ada tulisan provokatif ‘Adili Jokowi’. Dan ini berdasarkan informasi dari masyarakat,” ungkap Didik.
Pembersihan dilakukan dengan menimpa coretan menggunakan cat putih untuk mengembalikan estetika kota. Selain itu, patroli diperketat guna mencegah aksi serupa.
Polisi Selidiki Pelaku Vandalisme
Selain di Solo, coretan “Adili Jokowi” juga ditemukan di 15 titik di Kota Yogyakarta, termasuk halte TransJogja dan tembok jalan protokol. Beberapa lokasi yang telah dibersihkan meliputi Halte Depan Taman Makam Pahlawan di Jalan Kusumanegara, Halte dan Dinding Depan Pura Pakualaman di Jalan Sultan Agung, serta Dinding Pertigaan Stadion Mandala Krida di Jalan Gayam.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim untuk menyelidiki pelaku.
“Kita lagi dalami, kita lagi cek CCTV-CCTV di lokasi,” ujarnya, Kamis (6/2/2025). Selain itu, polisi juga meminta keterangan dari warga sekitar lokasi guna mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab atas aksi vandalisme ini.
Satpol PP Yogyakarta turut mengerahkan petugas untuk melakukan monitoring dan pembersihan. Kepala Satpol PP Yogyakarta, Octo Noor Arafat, menjelaskan bahwa anggotanya telah menyebar ke seluruh kecamatan untuk memastikan tidak ada lagi coretan serupa yang mengganggu keindahan kota.
“Ini sudah dibersihkan, kita monitoring ke lokasi, pemetaan tempat ada berapa tempat tulisan vandalisme tersebut,” ujarnya.
Pihak kepolisian menegaskan akan terus memburu pelaku aksi ini dan mengambil langkah hukum yang tegas. Masyarakat pun diimbau untuk segera melaporkan jika menemukan aksi serupa agar dapat segera ditindaklanjuti.