UVMask: Masker UV-C Aktif Pertama Perlindungan Lengkap Era New Normal

Berita Baru, Inovasi – Masker dengan perlindungan kuat sangat dibutuhkan pada situasi yang masih ditundung pandemi atau disebut juga era new normal.

Masker dengan teknologi UV-C paling kuat ini mungkin menjadi solusi tepat untuk pencegahan penularan penyakit sekaligus untuk perlindungan lengkap terhadap patogen, asap, polusi dan ancaman yang dibawa udara bagi tubuh manusia lainnya.

UVMask adalah Masker dengan teknologi UV-C aktif pertama di dunia yang dikembangkan oleh UM System dari Brighton, Amerika Serikat. Masker ini dirancang untuk dapat memberikan sistem pertahanan aktif di waktu nyata terhadap semua patogen di udara dan polutan udara, memberikan total filtrasi dalam waktu kurang dari 0,1 detik.

“Selain dirancang untuk menyaring dan menghilangkan bahkan patogen bahkan yang terkecil, UVMask juga didesain agar dapat memberikan pengalaman pemakaian masker  yang nyaman dan sejuk, tidak menghalangi suara ketika berbicara, dan secara efektif mengedarkan udara dihirup dari hidung sehingga tidak membuat lensa kacamata berembun,” sebut UM System dalam keterangan promosinya dilansir dari laman Indiegogo, Sabtu (2/1/20).

Tidak hanya menghalangi patogen masuk dan terhirup, masker ini juga dilengkapi lampu LED UV-C yang dapat menghilangkan patogen. Jadi tidak hanya memblokir tetapi juga menghilangkannya.

LED UV-C dalam sebuah masker ini dapat dikatakan yang pertama dari jenisnya yang  menawarkan lebih dari sekadar filtrasi.

“Jenis teknologi LED ini belum pernah diterapkan secara praktis sebelumnya dalam pemurnian masker wajah,” klaim UM System.

Pihak pengembang teknologi  masker ini juga mengklaim produk mereka 100% aman dan bebas ozon meskipun menggunakan SINAR UV-C karena sinar tersebut tersegel secara aman dan menggunakan spektrum sinar yang sangat sempit.

“LED UV-C UVMask menghasilkan spektrum sinar UV-C yang sangat sempit, tidak seperti sinar matahari yang mencapai Bumi. Cahaya yang mereka hasilkan bebas ozon dan sangat aman. Semua sinar UV-C disegel di dalam Sterile-Vortex, yang berarti tidak ada kebocoran UV-C selama proses filtrasi, dan tidak akan pernah mencapai kulit Anda,” jelasnya.

UVMask menggunakan LED UV-C panjang gelombang 275nm, yang secara andal menghasilkan rentang UV-C yang sangat murni dan sempit yang tidak lebih pendek dari 255nm.

UV-C pada kisaran murni yang sempit ini telah diuji secara empiris tidak mampu menghasilkan ozon. Setiap UVMask telah diuji di pabrik untuk kemurnian panjang gelombang UV-C untuk memastikan standar keamanannya yang tinggi.