Usai Viral Video Penganiayaan Anak di Gresik, Pelaku Tujuh Siswi SMP Digelandang Polisi
beritabaru, Gresik – Sebuah video kekerasan viral tersebar di sosial media di Kabupaten Gresik pada Rabu (6/1) kemarin. Diketahui, lokasi kekerasan di dalam video tersebut terjadi di Islamic Centre Alun-alun Gresik.
Video berdurasi 23 detik itu memperlihatkan seorang anak perempuan dianiaya teman-teman perempuan lainnya. Sang korban ditampar dan ditendang. Lokasi tepatnya di lantai 2 Islamic Centre Alun-alun Gresik.
Selain menampar dan menendang, para pelaku juga menjambak rambut korban yang memakai hijab warna hitam. Di detik ke 13 tampak korban menutup matanya dan tidak memperlihatkan wajahnya karena mengetahui peristiwa ini direkam. Lalu kemudian korban ditampar kedua kalinya, ditendang kakinya dan ditendang lagi terpental di lokasi sekitar Alun-alun Gresik itu.
Atas tindakan tersebut, jajaran Polres Gresik dan Polsek Kota bergerak cepat melakukan penyelidikan. Tim buzer dan penyidik Polres Gresik langsung ke lokasi kejadian Islamic Center Lantai dua Alun-alun Gresik. Hasilnya, tujuh pelaku kekerasan dan penganiayaan itu diamankan Unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polres Gresik.
Salah satu saksi dan teman main dari beberapa pelaku penganiayaan AMD (15) asal Kecamatan Gresik mengatakan, dirinya saat itu duduk di lokasi dan main hp.
“Saya duduk saja dan main Hp,” terangnya di sela pemeriksaan di Unit PPA Polres Gresik, Kamis (7/1).
Ia menceritakan, beberapa pelaku yang menganiaya perempuan itu karena merebut pacarnya. Dan ada juga yang jengkel karena diejek oleh perempuan yang dianiaya.
“Itu kemarin sore, Rabu (6/1) di Alun-alun lantai atas,” ujarnya.
Dan terkait rekaman video yang tersebar, memang sengaja direkam oleh anaknya sendiri.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kanit Pidum Polres Gresik Ipda Joko Supriyanto menerangkan, Korps Bhayangkara sudah mengamankan tujuh pelaku yang ada di dalam video Viral tersebut.
“Total ada tujuh anak yang diamankan, dan kita dalam lebih lanjut,” ungkapnya.
Ditambahkan, tujuh anak itu teman bermain dari beberapa Kecamatan yang berbeda.
“Korban sudah membuat laporan dan melakukan Visum, tujuh anak termasuk teman bermain, rata-rata sekolah Smp. Anak dibawah umur semua,” ungkapnya.
“Jadi viral sekitar pukul 23.14 WIB, pukul 5. 30 WIB muncul di media, pukul 09.00 WIB diamankan semuanya,” tambah Joko.
“Semuanya sudah diamankan, dan dibawa ke Unit PPA Polres Gresik,” jelas Kanit Polsek Gresik Kota Ipda Yoyok Mardi Priyono.