UEFA Champions League, Lampard: Kekalahan Ini Sesuatu yang Brutal

Berita Baru, Jakarta—Menjamu Bayern Munchen pada leg pertama 16 Besar Liga Champions, Chelsea dihajar 0-3 pada Rabu (26/02/202) di Stamford Bridge, dini hari. Kekalahan ini seperti mimpi buruk bagi Frank Lampard, pelatih Chelsea.

Die Rotten—julukan Munchen membuat menghajar The Blues—julukan Chelsea di kandang sendiri. Gol-gol kemenanga  The Bavaarian—julukan lain Munchen dicetak oleh, Serge Gnabry di menit ke-51, 54 dan Robert Lewandowski ke-76.

Di laga ini, Chelsea harus rela kehilang Marcos Alonso yang diganjar kartu merah di menit-menit akhir. Peristiwa ini seperti menegaskan bahwa Chelsea seperti tim yang frustasi menghadapi gempuran tik raksasa Bundesliga, Jerman.

Alih-alih mengimbangi permainan lawan, di kandang sendiri, Chelsea malah didikte oleh Thomas Muller dan kawan-kawan. Munchen mampu menguasai ball possession 64 banding 36 persen.

Manajer Chelsea Frank Lampard tidak kuasa membuang kekecewaannya. “Performa buruk! Dan kami mengakui itu! Kekalahan ini sesuatu yang brutal. Mereka mengungguli kami di setiap lini dan itu sangat menyedihkan.”

Live Score mencatat bahwa sepanjang pertandingan, pemain Chelsea hanya melayangkan tiga tembakan on target. Mereka kehilangan kreativitas. Strategi Lampard dengan menerapkan formasi 3 bek malah berujung malapetaka.

“Saya kecewa! Kami tidak mampu melakukan lebih banyak melawan mereka. Kami harus menanggungnya dan berusaha kembali ke level yang kami inginkan,” tutur Lampard pada BT Sports.

Dengan hasil ini, Lampard secara terus terang kagum dengan gaya permainan yang dipertontonkan Bayern Munchen di Stamford Bridge.

“Jika Anda melihat permainan yang mereka ciptakan, maka Anda akan belajar dari mereka untuk meningkatkan diri. Saat ini yang harus kami lakukan adalah mengevalusi ssegalanya untuk kemudian pulih dan bangkit kembali.” tutup Lampard.