Turnamen Subregion 2 LSN Region Lampung Berakhir, Darul Huda Juara

Berita Baru, Lampung – Turnamen Subregion 2 Liga Santri Nusantara (LSN) Region Lampung yang diselenggarakan di lapangan Popes Tri Bakti Al-ikhlas, Desa Bumi Mas, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah resmi ditutup, Kamis (10/10/2019) sore.

Hadir menutup acara, diantaranya KH Selamet Anwar (Pengasuh Ponpes Tri Bakti Al-Ikhlas), KH Hisyamudin (Ketua PW RMI NU Lampung), Gus Bahaudin Soleh (Ketua LSN Region VIII Lampung) dan Budi Setiawan (Ketua Panpel).

Dalam pidato sambutannya, KH Selamet Anwar menyampaikan ucapan terimakasih kepada Panpel LSN Region Lampung. Menurutnya, dengan adanya LSN, santri dapat mewarnai dunia olahraga, utamanya sepakbola.

“Adanya Liga Santri Nusantara, santri dapat mewarnai dunia olahraga terutama sepakbola. Alhmadulillah berjalan tanpa meninggalkan sholat lima waktu, tradisi pesantren, dan mengaji,” tutur Kiai Selamet.

Sementara itu, KH Hisyamudin, dalam sambutannya memberikan ucapan selamat kepada pemenang. Ia juga mengapresiasi selutuh tim yang telah berpartisipasi.

“Selamat kepada juara. Bagi yang kurang beruntung tetap luarbiasa. Sudah berusaha dan menunjukkan keahlian dan bakat bermain sepakbola, terutama menjunjung sportifitas di setiap pertandingan,” katanya.

Lebih dari sekedar trofi juara, menurut KH Hisyamudin, sportifitas dalam permainan menandakan sikap juara sejati: “Itulah yang disebut sebagai juara sebagai atlit professional. Mari kita tingkatkan trus olahraga di Kecamatan Seputih Agung, sehingga memunculkan bibit-bibit unggul dalam berbagai bidang olahraga dan mampu mewakili even yang lebih besar,” ajaknya.

Adupun pelaksanaan pertandingan Subregion 2 LSN Region Lampung berjalan aman, lancar dan kondusif. Keluar sebagai juara adalah Darul Huda (Kab. Mesuji), setelah menang susah payah melawan Darussa’adah (Kab. Lampung Tegah) dengan skor 1-0.

Kedua finalis tersebut selanjutnya berhak mengikuti kompetisi tingkat region. Mereka akan menunggu hasil pertandingan Subregion 1 yang baru akan melaksakan kompetisi mulai tanggal 14 Oktober.

LSN Harapan Sepakbola Pesantren

Pada kesempatan berberda, Ketua PWNU Lampung, Prof Moh. Mukri, melulai Gus Baha, menyampaikan harapannya kepada LSN. Ia berharap LSN bisa menjadi kawah candradimuka bagi sepakbola santri.

“Kita harus bisa memberikan pembinaan kepada para santri yang mempunyai bakat, agar mereka dapat berkembang menjadi pemain profesional. Contohnya seperti membuat club, mengadakan kompetisi yang dapat menghasilkan bibit-bibit unggul sepakbola Indonesia,” katanya.

Adapun Pembina LSN Region Lampung, Muhammad Kadafi berharap LSN Region Lampung dapat menjadi contoh bagi region lain dalam sportifitas. Anggota DPR RI yang baru saja dilantik itu juga berdoa semoga LSN Region semakin profesional dan menjadi ajang mempererat hubungan antar pesantren.

“Harapan kedepannya LSN Lampung ini memberikan contoh kepada region yang lain dalam segi sportifitas, penguatan jalinan silaturahmi sesama tim maupun antar pesantren dan terus meningkatkan profesionalitas untuk semakin berkembang dan benar-benar menjadi wadah bagi santri santri di lampung—yang mempunyai bakat sepakbola guna mampu bersaing di kancah nasional mapun internasional,” harap Kadafi, disampaikan kepada Beritabaru.co melalui Gus Baha. (*)