Tottenham Hotspur Bungkam MU dengan Skuad Compang-Camping: Ange Postecoglou Bangga!
Beritabaru.co – Tottenham Hotspur sukses mengalahkan Manchester United dalam laga dramatis di perempat final Carabao Cup. Meski bermain dengan skuad compang-camping, Spurs tetap mampu mencatatkan kemenangan 4-3 di London pada Jumat (20/12/2024) dini hari WIB.
Dalam laga ini, setidaknya 10 pemain Tottenham absen, termasuk Timo Werner yang sakit dan Rodrigo Bentancur yang menjalani skorsing akibat ujaran rasis. Meski begitu, Spurs tetap menunjukkan performa luar biasa. Dominic Solanke mencetak dua gol, sementara Dejan Kulusevski dan Son Heung-min masing-masing menyumbang satu gol untuk memastikan kemenangan tim.
Postecoglou Bangga dengan Performa Pemain Tottenham Hotspur
Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
“Mencetak empat gol dengan skuad terbatas, para pemain pantas mendapat pujian. Kami kelelahan di babak kedua, tapi saya tetap bangga dengan kerja keras para pemain,” ujar Postecoglou seperti dikutip dari The Guardian.
Ia juga tak mempermasalahkan blunder kiper Fraser Forster yang sempat dimanfaatkan oleh Joshua Zirkzee dan Amad Diallo untuk mencetak gol. “Bisa dibilang dalam 26 tahun terakhir hanya ada beberapa kesalahan. Namun, saya selalu merasa kelebihannya lebih banyak daripada kekurangannya,” lanjut pelatih asal Australia tersebut.
Son Heung-min Pastikan Kemenangan Tottenham Hotspur
Di tengah tekanan, Son Heung-min tampil sebagai pahlawan. Gol spektakuler Son di penghujung waktu normal berhasil mengubur asa Manchester United untuk menyamakan kedudukan. Meski Jonny Evans sempat mencetak gol di injury time, hal itu tidak cukup untuk menghindarkan Setan Merah dari kekalahan.
Tottenham Hotspur Siap Hadapi Liverpool di Semifinal
Kemenangan ini mengantarkan Tottenham ke babak semifinal, di mana mereka akan berhadapan dengan Liverpool. Duel ini akan berlangsung dua leg pada Januari dan Februari mendatang, yang tentunya menjadi tantangan besar bagi Postecoglou dan skuadnya.
“Kami tidak akan menjadi tim seperti sekarang jika kami tidak mempertahankan keyakinan terhadap filosofi kami,” tutup Postecoglou penuh percaya diri.