TNI-Polri Evakuasi 33 Warga Nduga Papua
Berita Baru, Jakarta – Aparat keamanan gabungan TNI-Polri mengevakuasi 33 masyarakat Distrik Paro ke Pos Barak Baru Satgas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu (11/2) pukul 16.00 WIB.
“Telah dilaksanakan evakuasi 33 Masyarakat Distrik Paro oleh Tim Gabungan TNI Polri, salah satunya melibatkan Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY dipimpin Lettu Inf Anggika selaku Perwira Seksi Teritorial Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY di Quary Bawah Distrik Kenyam Kabupaten Nduga,” jelas Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangan resminya.
Herman mengatakan 33 masyarakat yang dievakuasi terdiri atas 17 anak-anak, 5 laki-laki dewasa, dan 11 perempuan dewasa. Mereka dievakuasi setelah berjalan melintasi hutan dari kampungnya di Paro, kemudian berjalan menuju Quary Bawah dan selanjutnya dijemput menggunakan dua truk dan tiga kendaraan lainnya.
Setelah ditemukan di Quary Bawah, 33 masyarakat dibawa ke Pos Barak Baru Satgas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY. Setibanya di pos, mereka dilakukan pengecekan kesehatan oleh tim medis dan diberi makanan.
“Setelah dipastikan kondisi kembali pulih para warga tersebut, kemudian dibawa ke rumah Osen Gwijangge selaku Kepala Kampung Tawelma Distrik Paro di Jln. Kantor DPRD Baru Kabupaten Nduga, Kampung Kenyam, Distrik Kenyam,” ujar Herman.
TNI Polri mengatakan aksi teror dan provokatif masih dilakukan oleh gerombolan kelompok Separatis Teroris (KST), sehingga meresahkan masyarakat Paro Kab. Nduga. Hal tersebut mengakibatkan warga Paro mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sampai saat ini, TNI Polri menyebut masih ada kemungkinan adanya pengungsi susulan dari masyarakat Paro menuju Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, sehingga TNI Polri masih mengikuti perkembangan situasi yang terjadi di Paro, Nduga.
“Mohon doanya dari semua pihak, semoga seluruh masyarakat Paro dalam keadaan aman dan selamat,” ujar Herman.