Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store
(Foto Bersama)

Tim Dosen Pengabdian UM Serahkan Taffy Puller Kepada UMKM Cahaya Lolipop



Berita Baru, Malang- Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Negeri Malang melakukan pengabdian di Desa Lesanpuro, Sabtu, 06 Agustus 2022. Adapun objek pengabdiannya adalah UMKM Cahaya Lolipop. UMKM ini bergerak pada bidang industri permen berupa permen lolipop. UMKM Cahaya Lolipop telah berdiri sejak 15 Tahun yang lalu dan telah memiliki karyawan 28 orang.

Tim pengabdian masyarakat Universitas Negeri Malang memberikan alat teknologi yaitu taffy puller. Alat ini berfungsi sebagai pengembang permen dan mempermudah proses produksi permen lolipop, sehingga diharapkan tingkat produktivitas UMKM Cahaya Lolipop dapat meningkat yang selanjutnya akan meningkatkan omset juga.

Kegiatan pengabdian tim Universitas Negeri Malang dilakukan dalam bentuk ceremonial semi formal dipandu oleh MC. Kegiatan ini dihadiri oleh pemilik UMKM Cahaya Lolipop dan seluruh karyawannya serta dihadiri juga oleh tim pengabdian Universitas Negeri Malang. Acara dibuka pada pukul 08:30 WIB dengan doa dipimpin oleh MC.

Acara selanjutnya adalah sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama oleh ketua tim pengabdian yaitu Ibu Heni Masruroh S.Pd., M.Sc. dalam sambutannya beliau berharap setelah adanya alat teknologi taffy puller ini dapat meningkatkan produktivitas serta berharap UMKM Cahaya Lolipop akan terus berkembang lebih besar kedepannya. Sambutan yang kedua adalah perwakilan dari UMKM Cahaya Lolipop yang diwakili oleh istri dari pemilik UMKM, ketika sambutan beliau mengucapkan terima kasih kepada tim pengabdian karena telah memberikan alat teknologi yang nantinya dapat membantu mengembangkan UMKM Cahaya Lolipop, serta berterimakasih karena telah memberikan perhatian lebih kepada UMKM Cahaya Lolipop.

Acara selanjutnya adalah prosesi serah terima alat teknologi taffy puller dari tim pengabdian Universitas Negeri Malang kepada UMKM Cahaya Lolipop. Serah terima alat ini dilakukan secara simbolis diiringi tepuk tangan meriah dari seluruh karyawan UMKM Cahaya Lolipop. Setelah penyerahan alat teknologi tim pengabdian juga memberikan sosialisasi terkait strategi marketing dan pemasaran di era digital seperti sekarang ini.

(Serah terima taffy puller)

Sosialisasi tersebut disampaikan oleh Ibu Nailul Insani, S.Pd,, M.Sc.. sosialisasi dilakukan dengan tanya jawab seputar pemasaran permen hasil produksi UMKM Cahaya Lolipop, dimana selama ini pemasaran hanya terfokus kepada distributor atau bisnis to bisnis sehingga harganya tergolong rendah atau kurang maksimal. Pada sosialisasi ini disarankan UMKM Cahaya Lolipop melakukan penjualan berbentuk bisnis to customer dengan memanfaatkan platform-platform elektronik seperti market place atau sosial media. Hal itu didukung dengan karyawan UMKM Cahaya Lolipop yang tidak hanya ibu rumah tangga tapi terdapat remaja usia sekitar 23-25an.

Kelebihan dari penjualan bisnis to customer bagi UMKM Cahaya Lolipop adalah dapat melipat gandakan harga jika dibandingkan bisnis to bisnis. Selain saran terkait pemasaran, Ibu Nailul Insani juga memberikan contoh-contoh strategi marketing yang dapat dilakukan seperti dengan membuat promo beli 3 gratis 1 dan lain sebagainya namun sejatinya harga tersebut tidak mengurangi keuntungan yang didapat UMKM Cahaya Lolipop.

Setelah sosialisasi ditutup acara selanjutnya adalah istirahat, dimana UMKM Cahaya Lolipop memberikan contoh produk kepada tim pengabdian serta berbincang-bincang dengan santai sambil menikmati hidangan yang telah disiapkan. Kemudian acara ditutup sekitar pukul 11:00 WIB oleh MC. (Qih/Muiz)