Tesla Umumkan Program Supercharger untuk Kendaraan Non-Tesla
Berita Baru, Inovasi – Tesla telah mengumumkan bahwa perusahaan tersebut akan memperluas program Supercharger-nya agar dapat mencakup kendaraan listrik non-Tesla.
Selama ini para pemilik kendaraan Tesla memiliki keuntungan salah satunya memiliki akses ke jaringan Supercharger di berbagai lokasi berbeda.
Program Supercharger untuk kendaraan listrik non-Tesla sepertinya menjadi angin segar bagi pemilik kendaraan lain yang selama ini mungkin sedikit lebih sulit mengakses pengisi daya.
Dilansir dari Ubergizmo, perusahaan tersebut telah mengumumkan bahwa mula-mula mereka akan meluncurkan program percontohan di Belanda. Sebelumnya CEO Tesla Elon Musk telah mengungkapkan pada awal tahun bahwa mereka berencana memperluas jaringan Supercharger untuk mencakup kendaraan listrikm lainnya, dan sepertinya waktu itu akhirnya tiba.
“Dengan pilot ini, 10 stasiun sekarang dapat diakses oleh pengemudi EV Non-Tesla Belanda melalui aplikasi Tesla (versi 4.2.3 atau lebih tinggi). Pengemudi Tesla dapat terus menggunakan stasiun-stasiun ini seperti biasanya, dan kami akan memantau dengan cermat setiap lokasi untuk kemacetan dan mendengarkan pelanggan tentang pengalaman mereka,” ungkap Tesla, dikutip Berita Baru, Selasa (2/11/21).
Namun, perlu diingat bahwa menurut FAQ Tesla, harga untuk kendaraan non-Tesla akan berbeda.
“Harga untuk pengemudi Non-Tesla mencerminkan biaya tambahan yang dikeluarkan untuk mendukung pengisian berbagai kendaraan dan penyesuaian ke situs kami untuk mengakomodasi kendaraan ini.”
Tesla menyarankan pengguna untuk menggunakan aplikasi Tesla untuk memeriksa harga pengisian yang dapat bervariasi dari satu situs ke situs lainnya.