Tes di Luar Angkasa: Ericsson, Qualcomm, Thales Perluas Cakrawala 5G

Berita Baru, Inovasi – Perusahaan peralatan telekomunikasi Swedia Ericsson, grup kedirgantaraan Prancis Thales dan pembuat chip AS Qualcomm berencana untuk bekerja sama mengembangkan jaringan 5G berbasis satelit untuk meningkatkan konektivitas terestrial.

Perangkat seluler 5G yang dapat terhubung dengan satelit akan memungkinkan komunikasi dari sudut-sudut terpencil planet ini dan memberikan tantangan bagi telepon satelit yang mahal dan layanan internet broadband saingan yang disediakan oleh Starlink milik Elon Musk.

Hakan Djuphammar, kepala Proyek Khusus di cabang teknologi Ericsson dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa perusahaan pertama-tama akan melakukan simulasi di lapangan sebelum melakukan tes di luar angkasa.

“Diskusi sedang dilakukan untuk pengujian di Stasiun Luar Angkasa Internasional dan dengan beberapa satelit,” katanya sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (11/7/22).

Jaringan berbasis ruang angkasa juga dapat digunakan untuk mencadangkan jaringan terestrial jika terjadi pemadaman listrik atau bencana besar, dan menawarkan koneksi di tempat-tempat yang tidak tercakup oleh penyedia layanan tradisional.

Ia menambahkan pengujian akan berlanjut hingga tahun 2023 karena perlu dilihat apakah teknologinya dapat melakukan ini, dan apakah layak untuk membangun jaringan satelit yang dapat terhubung dengan telepon. Dia tidak menuturkan kapan tes akan dimulai.

“Satelit bergerak sangat cepat, sehingga tautannya berubah sangat cepat. Jadi kami akan melakukan semua tes itu untuk memvalidasi bahwa teknologinya sudah matang dan siap untuk melakukan hal-hal ini.”