Terseret Banjir Kali Lamong, Dua Bocah Ditemukan Tak Bernyawa
Berita Baru, Gresik – Dua bocah, Zakariya Dwi Pratiwi (9th) dan Dwi Citra Evaris (10th) warga Dusun Sekarputih Desa Sekarputih Kecamatan Balongpanggang Gresik, ditemukan meninggal akibat terseret arus banjir luapan sungai Kali Lamong.
Berdasarkan informasi yang diterima Beritabaru.co, kejadian terjadi menjelang sore sekitar pukul 14.50 itu bermula saat 10 anak sedang bermain di genangan arus air yang cukup deras.
Menurut penuturan saksi, anak-anak itu sudah diingatkan oleh warga dan diminta kembali ke rumah karena berbahaya. Namun mereka tidak mengindahkan.
Tak berselang lama, dua anak yang diketahui dari Desa Sekarputih Balongpangang itu dikabarkan hilang terseret arus air.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Tarso Sugito mengatakan, kedua bocah tersebut ditemukan oleh warga dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
“Dua anak yang akhirnya ditemukan meninggal itu adalah Zakariya Dwi Pratiwi (9th) dan Dwi Citra Evaris (10th). Keduanya dari Dusun Sekarputih Desa Sekarputih, Balongpanggang,” ujarnya dalam pesan singkat.
Saat kejadian, Puskesmas Balongpanggang bersama sejumlah pejabat Muspika Kecamatan langsung mendatangi lokasi untuk melihat langsung insiden tersebut.
Tarso berharap, warga untuk lebih waspada dan menjaga putra putrinya agar tidak bermain di arus sungai banjir luapan Kali Lamong ini.
Untuk diketahui, banjir luapan sungai Kali Lamong saat ini telah menggenangi sedikitnya 6 desa di Kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng.