Terkuaknya Tendouji Ibu Sarina, Ruby Hoshino di Masa Lalu dalam Manga Oshi no Ko

Berita Baru, Manga – Manga Oshi no Ko chapter 121 akhirnya menguak hubungan Sarina, Ruby Hoshino di kehidupan sebelumnya, dengan ibu kandungnya. Saat Ruby mengetahui kenyataan yang sebenanya tentang ibunya, Ia sangat hancur. Ibu Sarina dalam manga Oshi no Ko diperkenalkan sebagai salah satu sosok yang terlibat dalam pemasaran film Ai Hoshino. Hal ini terkuak saat Aqua mengajakny minum-minum.

etika itu, ibu Sarina nampak mengabaikan anak yang telah tiada yang saat ini menjadi Ruby Hoshino. Ia bahkan mabuk-mabukan. Saat Aqua masih menjadi dr. Goro yang menangani Sarina, Ia sudah memiliki pandangan negati dan hal tersebut semakin diperkuat saat dia menemaninya minum-minum. Namun, bisa jadi ini adalah cara dia menghadapi kesedihan atas kematian putrinya. Baru pada bab terakhir inilah kelalaian tragisnya yang sebenarnya terungkap.

Ibu Sarina, Tendouji yang bersikap menghindar dari rasa kehilangan bisa jadi dilakukan oleh orang tua lainnya, termasuk ketika Tendouji membangun keluarga baru demi menghilangkan rasa kesepian atas kematian Sarina. Namun hal yang paling pahit adalah ketika Ia meninggalkan Sarina yang sekarat. Karena itu, Tendouji nampak seperti ibu yang tidak peduli dan semudah itu melupakan putrinya.

Pengungkapan tentang ibu Ruby ini membuat Ruby trauma dan juga membuat kematian Ai semakin tragis karena sosok ibu yang diinginkan dan menyayanginya sepenuh hati harus mati lebih dulu dengan cara yang tragis. Hal ini juga mengikat lebih banyak rahasia kehidupan masa lalu Ruby dan Aqua ke masa kini, membuktikan bahwa Oshi no Ko tidak hanya menggunakan reinkarnasi mereka sebagai tipu muslihat. Tendouji pasti akan muncul dalam cerita-cerita selanjutnya dan akan semakin menarik bagaimana kehadiran ibunya sangat berdampak pada Ruby Hoshino.

Manga Oshi no Ko akhirnya menguak satu persatu kebenaran si kembar Hoshino di masa lalu. Meski bab terakhir fokus pada rahasia Ruby Hoshino, namun hal tersebut tak terpisahkan dari kehidupan Aqua Hoshino di masa lalu.