Terkait Pembatasan Suporter, Mancini Sebut Tidak Adil

Berita Baru, Sepakbola – Suporter Italia dan Spanyol dipastikan tidak bisa datang sepenuhnya ke Inggris untuk mendukung negaranya pada laga semifinal Piala Eropa 2020. Allenatore Gli Azzurri, Roberto Mancini merasa hal itu merupakan suatu ketidak adilan.

Pertandingan Italia vs Spanyol pada semifinal Piala Eropa 2020 akan dilangsungkan di Wembley Stadium, Rabu (7/7) dini hari WIB.

Sebagaimana diketahui, Gli Azzurri melenggang ke babak empat besar sesudah berhasil menyingkirkan Belgia. Sementara Spanyol menang adu penalti melawan Swiss.

Total ada sekitar 60.000 suporter yang akan diizinkan masuk ke Wembley Stadium dalam laga Italia vs Spanyol. Akan tetapi, kapasitas sebanyak itu hanya diperuntukkan bagi suporter yang sudah berbasis di Inggris.

Berdasar aturan pemerintah Inggris sekarang mengenai Covid-19, suporter Italia dan Spanyol dilarang melakukan perjalanan ke Inggris dalam laga semifinal.

Apabila memaksakan diri, mereka akan menjalani proses karantina selama 10 hari pada saat kedatangan.

Akibatnya, baik Spanyol atau pun Italia tidak akan ada yang memiliki suporter di Wembley, kecuali jika sudah tinggal di Inggris dan bisa mendapat tiket.

“Jika boleh jujur, hal itu sangat tidak adil,” tegas Mancini, dikutip melalui berita yang disampaikan Standard Football, Selasa (6/7).

“Oleh karenanya, kami lebih baik bermain di hadapan banyak orang, daripada bermain dengan dihadiri sedikit orang. Saya pikir itulah hebatnya olahraga, sepakbola, dan hiburan secara umum,” tambahnya.

Penting diinformasikan, meski kapasitas stadion dibuka total, Italia cuma diberi jatah 125 tiket. Jumlah tersebut tentu sangat sedikit. Jika Italia berhasil lolos ke final, mereka cuma mendapatkan alokasi tiket sebanyak 1.000 di Wembley.

“Sangat tidak adil bahwa kami tidak memiliki setengah dari stadion yang penuh dengan suporter Italia dan setengah lainnya penuh dengan suporter Spanyol,” tutup Mancini.