Terendam Banjir, Warga Kampung Aur Tak Surut Gelar Salat Id
Berita Baru, Sumatera Utara – Hujan lebat mengguyur kawasan Kampung Aur, Medan, Sumatera Utara sejak Selasa malam mengakibatkan kawasan tersebut terendam banjir di malam Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
Salah seorang warga, Henry mengatakan bahhwa air mulai masuk ke rumah warga sekitar pukul 23.00 WIB dibarengi dengan lumpur.
“Dari pukul 23.00 WIB air naik. Mungkin hujan di gunung, karena airnya juga berlumpur,” kata Henry, seperti dilansir dari detikcom, Rabu (12/5).
Menurut Henry, warga berhasil menyelamatkan barang-barang di rumahnya ke tempat yang lebih tinggi. Meski banjir, lanjutnya, warga tetap melaksanakan salat Idulfitri 1442 H.
Henry juga menyebut sebelumnya banjir juga terjadi di wilayahnya satu pekan yang lalu. Dia berharap pemerintah segera mengeruk sungai agar banjir tidak diatasi lagi.
Banjir yang merendam kawasan Kampung Aur berangsur surut pada Kamis (13/5), sekitar pukul 06.00 WIB. Sebelumnya, ketinggian air mencapai satu pinggang orang dewasa atau sekitar 80 cm dan kini berangsur surut setinggi selutut orang dewasa.
Meski banjir masih mengenangi kawasan tersebut, terlihat beberapa warga lalu lalang dan juga ada beberapa warga yang membersihkan rumahnya.
Toni salah seorang warga menyebut mereka tetap melaksanakan salat Idul Fitri 1442 H di masjid kawasan setempat yang tidak dimasuki air banjir. “Iya (subuh tadi) mulai surut,” ungkapnya.
Menurut Toni, malam tadi air cukup tinggi bahkan air sempat meluap. “Salat Idul Fitri tetap di masjid,” sebut Toni. (MKR)