Terdampak Karhutla; RSUD dan Puskesmas Siapkan Ruang Oksigen
Berita Baru, Palangka Raya – Kabut asap imbas dari sejumlah peristiwa kabakaran hutan dan lahan (karhutla), tampaknya kian hari semakin parah.
Kondisi kabut asap inipun sudah membawa dampak bagi kesehatan masyarakat. Baik bagi orangtua hingga usia anak-anak. Terutama bahaya terpapar penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
Upaya mengantisipasi dampak kabut asap terus dilakukan berbagai pihak. Termasuk kegiatan bakti sosial dengan cara berbagi masker, hingga membuka rumah oksigen atau ruang sehat.
Seperti halnya Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus Palangka Raya, dalam mengantisipasi warga yang rentan terhadap penyakit pernafasan, maka rumah sakit terbesar di Kalteng ini, jauh sebelumnya telah membuka rumah oksigen di ruang perawatan rumah sakit tersebut.
Berdasarkan rilis dari Humas RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Minggu (15/9/2019) menyebutkan, kabut asap yang disebabkan karhutla sangat berdampak bagi masyarakat. Khususnya pada saluran pernapasan, ataupun mengakibatkan inspeksi pada saluran pernapasan, serta sakit kepala karena kekurangan oksigen akibat partikel-partikel debu asap.
Disampaikan, salah satu cara untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah dan mengurangi masalah orang dengan gangguan pernapasan, maka solusinya dengan pemberian oksigen.
RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya itu sendiri telah menyiapkan 5 bed yang buka dari jam 07.00 – 21.00 WIB. “Jika masyarakat (warga) membutuhkan oksigen silahkan datang ke Rumah Oksigen, tanpa dipungut biaya., “tulis informasi resmi dari Humas RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya tersebut.
Sementara berdasarkan sumber resmi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya, bahwa sejumlah pusat layanan kesehatan di kota ini telah menyiapkan ruang oksigen untuk melayani kesehatan masyarakat setiap hari kerja, mulai pukul 07.00-14.00 WIB.
Ruang pelayanan itu bisa didapat pada setiap pelayanan Puskesmas yang ada disetiap titik kecamatan maupun kelurahan, termasuk di RSUD Kota Palangka Raya di Kalampangan. (MC. Isen Mulang.1/Eyv)