Tanpa Plang Anggaran, JATI NTB Minta Proyek Eceng Gondok di Bendungan Batujai Diaudit
Berita Baru, Lombok Tengah – Puluhan massa aksi dari Lembaga Swadaya Masyarakat Jaringan Advokasi dan Tindak Pidana Korupsi (JATI) NTB melakukan aksi demonstrasi di Bendungan Batujai dan Kantor Balai Wilayah Sungai (BWS) Kabupaten Lombok Tengah.
Demonstrasi ini dilakukan guna menuntut transparansi anggaran proyek pembersihan Eceng Gondok yang sedang dikerjakan oleh pihak BWS di Bendungan Batujai Kabupaten Lombok Tengah.
Kordinator Lapangan Aksi, Kusnadi menduga bahwa proyek ini penuh dengan permainan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab secara terstruktur dan masif. Pihaknya mengaku telah melakukan advokasi dan lakukan hearing tetapi pihak BWS enggan membuka data terkait proyek pembersihan Eceng Gondok di Bendungan Batujai ini.
“Dari tahun ke tahun proyek ini selalu dikerjakan tanpa ada ujung. Bahkan anggaran untuk proyek ini juga tidak transparan. Proyek ini sangat tertutup. Papan anggaran saja tidak ada,” cetusnya
Selain itu, Kusnadi juga menilai bahwa proyek pembersihan Eceng Gondok di bendungan terbesar di NTB ini tidak memiliki dampak yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat disebabkan karena minim pelibatan dari warga sekitar.
Senada dengan itu, Kordinator Umum aksi Saddam Husen mengaku pernah melakukan hearing ke pihak BWS Lombok Tengah terkait transparansi anggaran proyek Eceng Gondok ini akan tetapi mendapat jawaban yang tidak mengenakkan.
“Kami pernah hearing ke BWS Lombok Tengah tetapi dijawab kami tidak akan menempelkan plang anggaran. Itu artinya pihak BWS sudah semena-mena dan tidak transparan” ucapnya.
Humas BWS Abdul Hanan saat dikonfirmasi oleh media mengklaim bahwa pihaknya telah melakukan transparansi sesuai dengan aturan terkait proyek Eceng Gondok yang dipersoalkan oleh JATI NTB ini. Pihaknya juga mengatakan bahwa ada beberapa informasi yang memang tidak bisa diberikan kecuali dengan prosedur dan aturan.
Terkait pelibatan masyarakat setempat, Pelaksana tekhnis BWS H. Sahnal menyampaikan bahwa sejak tahun 2016 pihak BWS sudah melibatkan masyarakat dalam proyek Eceng Gondok di Bendungan Batujai ini. Selain itu, pihaknya juga membenarkan bahwa anggaran untuk proyek ini memang mencapai Rp. 76 Milyar.
“76 Milyar untuk alat berat dan galian sidementasi di dua Bendungan yaitu Batujai dan Bendungan Mamak di Sumbawa. Untuk saat ini, kami belum mempunyai kontrak pengerjaan proyek ini sehingga belum memasang plang anggaran, namun kemungkinan kami akan gunakan kontrak 1,5 tahun,” terangnya
JATI NTB menilai masih banyak kejanggalan-kejanggalan yang ada di dalam proyek pembersihan Eceng Gondok di Bendungan Batujai ini. Dengan kejanggalan-kejanggalan tersebut, JATI NTB meminta kepada pihak penegak hukum untuk melakukan audit kepada pihak BWS Kabupaten Lombok Tengah.