Tanggapi Rencana Tes Massal DPR, Cak Imin: Prioritaskan Tenaga Medis, DPR Masing-Masing Saja
Berita Baru, Jakarta – Rencana tes massal terkait corona virus disease 2019 (COVID-19) bagi anggota DPR dan keluarganya dikatakan telah diputuskan oleh Badan Musyawarah dalam konsultasi pengganti yang dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani pada Jum’at (20/3).
Hari ini Senin (23/3) kabar tersebut mengemuka setelah berbagai media online melansir berita tersebut secara hampir bersamaan.
Berbagai komentar di media sosial sebagian besar menyayangkan dan meminta agar rencana tes masal anggota DPR dan keluarganya tersebut dibatalkan.
“Batalkan tes untuk anggota DPR dan keluarga. Prioritaskan para dokter, nakes, ODP, PDP. Pliiiiis…”. Tulis Ulil Abshar Abdalla dalam akun twitter @ulil pada Senin sore.
Berdasarkan penelusuran redaksi Beritabaru.co, dua jam berselang usulan dan pendapat Ulil tersebut mendapatkan respon dari Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar.
Pria yang akrab dipanggil Cak Imin tersebut menanggapi unggahan Ulil dengan positif. Menurutnya, DPR dan keluarganya memeriksakan diri terkait COVID-19 secara pribadi-pribadi saja. Lebih baik diprioritaskan untuk para dokter, tenaga kesehatan dan orang dalam pengawasan atau ODP.
“Setuju diprioritaskan para dokter, nakes, ODP, yang DPR baru inisiatif spontan saja, DPR biarkan inisiatif masing-masing”. Tulis Cak Imin dengan akun twitter pribadinya @cakimiNOW.
Jawaban tersebut mendapatkan berbagai reaksi para pengguna twitter. Akun @HudaSyafi memberikan tanggapan dengan nada bertanya dan juga protes.
“Inisiatif kok utk dirinya sendiri. Mbok utk rakyat sekali2”. Komentarnya.
Menanggapi komentar tersebut, Cak Imin menjelaskan bahwa DPR telah membuat keputusan berupa perubahan anggaran khusus puluhan triliun untuk penanganan COVID-19.
“Yang untuk rakyat sudah diputuskan sejak awal, dan dituntaskan dalam perubahan anggaran husus puluhan trilyun untuk atasi corona”. Jawab Cak Imin.
Badrul Arifin, salah satu pengguna twitter dengan nama akun @Drul_Arifin mengemukakan pendapat agar Cak Imin sebagai Wakil Ketua DPR segera menganulis keputusan Setjen DPR tersebut.
“Ayo, cak. Sebagai wakil ketua DPR segera anulir keputusan Setjen DPR. Kami menunggu tindakanmu sekarang. Nyawa nakes dan mereka yang suspect lbh beresiko ketimbang para anggota DPR itu. Jadilah pahlawan bagi kami; jangan malah jadi pengecut”. Gugatnya.
Menanggapi pernyataaan dan tuntutan Badrul Arifin tersebut, Cak Imin pun memberikan jawaban kalau dirinya sudah melakukan apa yang menjadi tuntutan tersebut.
“Sudah”. Jawabnya singkat.