Tambah Lagi, AS Dikabarkan Siapkan Paket Bantuan Senjata ke Ukraina Senilai $1 Miliar

Berita Baru, Washington – Setelah memberikan bantuan total $8,8 miliar, Amerika Serikat (AS) dikabarkan siapkan paket bantuan senjata ke Ukraina senilai $1 miliar sebagai tambahan bantuan yang terbaru, menurut laporan Reuters, pada Sabtu (6/8).

Kabar tersebut didapatkan dari Reuters dengan mengutip 3 sumber seorang pejabat AS dengan syarat anonim. Tiga sumber tersebut mengatakan telah mendapatkan pengarahan (briefing) terkait paket bantuan tersebut.

Sumber tersebut mengatakan bantuan terbaru AS kali ini akan akan mencakup amunisi untuk senjata jarak jauh dan kendaraan transportasi medis lapis baja.

Paket baru akan didanai di bawah Otoritas Penarikan Presiden (PDA), di mana presiden dapat mengizinkan transfer barang dan layanan dari saham AS tanpa persetujuan kongres sebagai tanggapan atas keadaan darurat.

Secara detil, sumber itu mengatakan paket bantuan itu akan bernilai $1 miliar, termasuk amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), dan Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Nasional (NASAMS) serta sekitar 50 buah kendaraan lapis baha M113 lapis baja.

Paket itu akan menjadi salah satu yang terbesar sejauh ini dan diperkirakan akan diumumkan pada Senin (8/8) depan.

Sejauh ini, AS diketahui telah memberikan sekitar $8,8 miliar bantuan ke Ukraina sejak Perang Ukraina meletus dengan diawali dengan invasi Rusia ke Ukraina pertama kali pada 24 Februari.

Namun, sumber tersebut mengatakan Presiden Joe Biden belum menandatangani bantuan paket senjata yang terbaru itu.

Sumber tersebut juga memperingatkan bahwa paket senjata dapat berubah nilai dan isinya sebelum ditandatangani.

Pentagon baru-baru ini mengumumkan warga Ukraina akan diizinkan menerima perawatan medis di sebuah rumah sakit militer AS di Jerman dekat Pangkalan Udara Ramstein.

Senin lalu, Pentagon mengumumkan paket bantuan keamanan terpisah untuk Ukraina senilai hingga $550 juta, yang juga termasuk amunisi tambahan untuk HIMARS.

Gedung Putih menolak mengomentari paket tersebut.

Sejauh ini, kedatangan HIMARS memainkan peran kunci dalam pertempuran antara Ukraina dan Rusia.

Rusia tetap berusaha untuk menguasai Donbas yang sebagian besar berbahasa Rusia, terdiri dari provinsi Luhansk dan Donetsk.

Sejauh ini AS telah mengirimkan 16 HIMARS ke Ukraina dan pada 1 Juli berjanji akan mengirimkan dua NASAMS.

Pengangkut personel lapis baja yang dilengkapi dengan peralatan medis dapat membuat pertempuran dengan Rusia lebih memungkinkan bagi pasukan Ukraina yang kemudian dapat dikirim ke Jerman untuk perawatan medis lebih lanjut.

Pemerintah Ukraina mengatakan pada bulan Juni bahwa 100 hingga 200 tentara Ukraina terbunuh setiap hari di medan perang.