Tabrak Kerumunan Warga Sipil, Seorang Warga Palestina Ditembak Mati Pejalan Kaki Israel
Berita Baru, Tepi Barat – Seorang warga Palestina menabrakkan mobilnya ke kerumunan di jalan Yerusalem hingga melukai lima orang. Setelah itu ia ditembak mati oleh seorang pejalan kaki, kata polisi Israel pada Senin (24/4).
Beberapa jam sebelumnya pada hari Senin (24/4), pasukan Israel membunuh seorang Palestina dalam serangan di Tepi Barat yang diduduki, yang terbaru dari serangkaian panjang insiden selama peningkatan kekerasan selama setahun terakhir.
Layanan ambulans Israel mengatakan telah merawat lima orang yang terluka oleh mobil tersebut sebelum memindahkan mereka ke rumah sakit, termasuk seorang pria berusia 70 tahun yang dalam kondisi serius namun stabil.
Video yang diperoleh kantor berita Reuters menunjukkan seorang pria berbaring di kap mobil yang berhenti di tengah jalan saat tembakan terdengar.
Berbicara pada awal upacara memperingati kematian militer Israel, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pengemudi mobil, seorang berusia 30 tahun dari Yerusalem Timur, telah mencoba melukai warga sipil dengan sengaja.
“Serangan teroris ini, di tempat ini, saat ini, mengingatkan kita bahwa tanah Israel dan Negara Israel diperoleh melalui banyak cobaan dan kesengsaraan,” katanya, dikutip dari Reuters.
Kekerasan Israel-Palestina telah melonjak tahun ini, dengan seringnya serangan militer dan kekerasan oleh pemukim Israel di tengah serentetan serangan Palestina. Lebih dari 90 warga Palestina dan setidaknya 19 warga Israel dan asing telah tewas sejak Januari.
Sebelumnya pada hari Senin (24/4), pasukan Israel membunuh seorang pria Palestina dalam serangan di kamp pengungsi Aqabat Jabr dekat kota Jericho di Tepi Barat.
“Saat beraksi, dua tersangka terlihat melarikan diri dari TKP. Para prajurit menanggapi dengan tembakan langsung. Hit telah diidentifikasi,” kata tentara. Itu tidak menjelaskan mengapa kedua warga Palestina itu menjadi sasaran.
Kantor berita resmi Palestina WAFA mengutip gubernur Jericho yang mengatakan bahwa seorang pria ditembak mati dan tiga lainnya terluka oleh pasukan.
Pernyataan dari gubernur mengatakan tentara belum menyerahkan jenazah pria itu kepada keluarganya.
Secara terpisah, kelompok advokasi Asosiasi Tahanan Palestina mengatakan pasukan keamanan Israel telah melakukan 30 penangkapan di Tepi Barat semalam dan Senin pagi.
Israel merebut Tepi Barat dan Yerusalem Timur, yang diinginkan Palestina sebagai inti negara merdeka di masa depan, selama perang Timur Tengah 1967.
Sejak itu mencaplok Yerusalem Timur dalam suatu langkah yang tidak diakui secara internasional.