Survei: PDIP Raih Elektabilitas Tertinggi
Berita Baru, Jakarta – Hasil survei nasional Voxpol Center Research & Consulting terbaru menunjukkan bahwa elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tertinggi daripada partai politik (parpol) lain yang lolos ambang batas parlemen.
“‘Kalau pemilu hari ini, partai politik mana yang Ibu/Bapak pilih?’ Itu PDI Perjuangan 20,3 persen,” kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (18/11).
Sementara itu, elektabilitas parpol tertinggi kedua berdasarkan simulasi pertanyaan tertutup, kata Pangi, adalah Gerindra dengan raihan sebesar 18,2 persen, berikutnya Golkar sebesar 11,6 persen di peringkat ketiga.
Urutan berikutnya PKB sebesar 11,2 persen, PKS sebesar 9,6 persen, NasDem sebesar 7,4 persen, Demokrat sebesar 5,7 persen, PPP sebesar 3 persen, dan PAN sebesar 2,4 persen.
“PDI Perjuangan, Gerindra, PKB, PKS, dan NasDem mengalami peningkatan elektabilitas daripada hasil Pemilu 2019. Peningkatan suara tertinggi diraih oleh Gerindra sebesar 5,6 persen dan penurunan suara tertinggi dialami oleh Partai Demokrat sebesar 3,3 persen,” ujar Pangi dalam paparannya.
Di antara tiga parpol yang lolos ambang batas parlemen dengan raihan elektabilitas tertinggi itu, Pangi menyebut basis pemilih terbesar PDI Perjuangan ada di Jawa Tengah dan Yogyakarta sebesar 33,7 persen.
Basis pemilih terbesar Gerindra ada di Sumatera sebanyak 26,9 persen dan DKI Jakarta sebanyak 25 persen, sementara basis pemilih terbesar Golkar ada di Jawa Barat sebanyak 19 persen.
Pangi juga menyebut mayoritas publik, yakni sebanyak 75,8 persen menjawab tidak memiliki kedekatan dengan parpol tertentu. Hanya 13,8 persen yang punya kedekatan dengan parpol tertentu.
Survei Voxpol Center Research & Consulting pada tanggal 22 Oktober sampai 7 November 2022 itu terhadap 1.220 responden menggunakan systematic random sampling. Survei ini memiliki toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 2,81 persen.
Responden yang dijadikan sampel berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Adapun teknik pengumpulan data dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan responden menggunakan kuesioner.