Striker Arema FC Cemas Jika Bermain di Tengah Pandemi

Berita Baru, Sepak Bola — Meskipun rencana digulirkannya kembali Shopee Liga 1 Indonesia 2020 pada bulan Oktober mendatang, striker Arema FC, Kushedya Hari Yudo mengaku tetap was-was bermain di tengah pandemi COVID-19.

Angka kasus pandemi belum menunjukkan tanda-tanda akan penurunan hingga saat ini. Bahkan jumlahnya cenderung mengalami kenaikan.

Kushedya sendiri sebenarnya sangat senang Liga 1 kembali dilanjutkan setelah ditangguhkan sejak Maret 2020 lalu.

Namun disisi lain, ia mengakui bahwa kondisi pandemi yang terus tinggi bikin dirinya malah merasa khawatir, karena takut tertular.

Apalagi selesai bermain ia akan pulang ke rumah berkumpul dengan keluarga.

“Ngeri juga bermain di tengah pandemi, karena kita kan kontak dengan pemain lain di lapangan,” tuturnya, dikutip dari Liga Indonesia, Jumat (24/7).

“Ini membuat saya jadi pikir-pikir dekat-dekat dengan keluarga saat pulang ke rumah dari lapangan,” tambahnya.

“Tidak mungkin juga tidak ada kontak fisik saat bermain bola, termasuk saat melakukan selebrasi gol, pasti otomatis bersentuhan, itu refleks.

“Kami bermain sepakbola pasti berebutan dan bersentuhan, tidak mungkin menjaga jarak satu meter.” jelasnya.

Oleh karena itu, demi keselamatan keluarganya, Kushedya bertekad akan menjalani protokol kesehatan dengan serius. Pemain berusia 27 tahun itu akan berusaha meminimalisasi sentuhan dengan keluarga ketika sampai di rumah.

“Pokoknya setelah beraktivitas di luar rumah, misal bermain sepakbola, sampai rumah, baju langsung dicuci, lalu mandi yang bersih,” tutup Kushedya.