Strategi Cawabup Ra Fahmi untuk Tingkatkan IPM Probolinggo di Sektor Pendidikan
Berita Baru, Probolinggo – Dalam debat kedua Pemilihan Bupati Probolinggo 2024, calon wakil bupati Ra Fahmi menjelaskan strategi konkret untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di sektor pendidikan.
Baginya, harapan lama sekolah menjadi salah satu indikator penting IPM pendidikan Probolinggo rendah.
“Salah satu indikator IPM di bidang pendidikan adalah harapan lama sekolah. Probolinggo masih berada di bawah rata-rata Provinsi Jawa Timur,” ungkap Ra Fahmi.
Ia mencatat, beberapa kendala utama yang dihadapi masyarakat adalah kondisi ekonomi yang sulit, sehingga banyak anak tidak dapat melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi.
Selain itu, ia juga mengingatkan tentang belum meratanya akses terhadap pendidikan berkualitas, terutama di desa-desa tertinggal.
Dengan demikian, Ra Fahmi mengusulkan beberapa program unggulan untuk mengatasi lalainkendala tersebut, sehingga IPM pendidikan Probolinggo dapat meningkat.
Pertama, Paslon nomor urut satu ini berkomitmen untuk menyediakan 10.000 beasiswa hingga tingkat sarjana.
Program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban finansial keluarga dan memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk melanjutkan pendidikan mereka tanpa hambatan.
Selanjutnya, Ra Fahmi juga akan meluncurkan program rehabilitasi untuk 1.000 sekolah secara gratis.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di Probolinggo, sehingga siswa dapat belajar dalam lingkungan yang lebih baik dan kondusif.
Tak hanya itu, Ra Fahmi juga menyadari pentingnya aksesibilitas pendidikan, agar siwa-siswi tidak lagi mengalami kesulitan dalam pergi ke sekolah.
“Kita juga akan mempersiapkan subsidi transoprtasi bagi anak-anka ke sekolah agar tak lagi ada kesulitan. begitupun akses jalannya agar diperbagus,” tutup Ra Fahmi.