Stadion GBH Segera Diaudit, Kadisporapar Parepare: Paling Utama Keamanan dan Kenyamanan

Berita Baru, Parepare – Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Kota Parepare sebagai markas PSM Makassar akan ditinjau tim Kementerian PUPR pada tanggal 29 November 2022 mendatang.

Peninjauan tim Kementerian PUPR terkait persiapan stadion sebagai markas PSM Makassar selama bertanding di Liga 1 2022/2023.

Setelah meledaknya dari Tragedi Kanjuruhan Malang, pada 1 Oktober 2022 silam, menelan korban sebanyak 135 meninggal dunia.

Seluruh stadion yang digunakan dikompetisi Liga 1, 2 dan 3 akan dilakukan peninjauan kembali oleh pemerintah pusat sebelum diterbitkannya izin digelarnya kembali kompetisi sepakbola Indonesia.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare, Amarun Agung Hamka mengatakan pihak balaik telah satang untuk meminta data awal mengenai stadion GBH.

“Pihak balai dari Makassar datang untuk mengumpulkan data awal terkait dengan kondisi real stadion,” ujarnya, pada Sabtu (12/11/2022) siang.

Amarun Agung Hamka menjelaskan peninjauan itu akan dilakukan dari Kementerian PUPR dengan tim sari BPPW Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pihaknya juga telah memberikan data awal untuk mengambil kesimpulan awal terkait kondisi tlreal stadion GBH.

“Masih dalam proses pengambilan data sebagai bahan untuk mengambil kesimpulan awal,” ucap Hamka sapaan akrabnya.

Setelah pertemuan nantinya, Hamka menyebut, akan diundang ke Kota Makassar untuk bertemu dengan pihak balai.

“Rencananya minggu depan kami bersama pengurus PSM di undang ke UPTD Kementerian PU di Makassar,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, peninjauan stadion berpusat kepada skema keamananan serta kenyamanan pemain hingga penonton.

“Pertemuan itu nantinya untuk mendiskusikan tentang proses ketika pertandingan berlangsung. Bagaimana mulai dsri persiapan pertandingan hingga selesai. Begitu juga proses pemain dengan perangkat pertandingan masuk ke stadion,” jelasnyam

“Dan bagaimana penonton masuk dan keluar stadion,” tambahnya.

Selanjutnya, terkait pembenahan ataupun struktur dan infrastruktur stadion masih dalam proses pembicaraan.

“Belum ada, masih dalam proses pengambilan data. Termasuk nanti ketika berdiskusi akan dibicarakan,” imbuhnya.

Selain itu, kegiatan ini sejalan dengan intruksi Wali Kota Parepare, dimana terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

“Bapak Wali Kota menginstruksikan kepada kami agar selalu berkoordinasi dengan PSM dan Kementrian PU agar bisa mendapatkan update terakhir mengenai apa-apa yang harus kami benahi,” ungkap Hamka.

“Harapan bapak wali kota ingin agar PSM tetap bermarkas di Parepare,” pungkasnya.