Spanduk ForKot Gresik Berisi Penolakan KEK Terpasang di Kawasan JIIPE
Berita Brita, Gresik – Penolakan perubahan status kawasan induatri JIIPE menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh Forum Kota (ForKot) Gresik terus berlanjut. Kali ini penolakan disampaikan melalui spanduk yang bertuliskan pesan dampak negatif KEK terhadap masyarakat Gresik yang dipasang di sekitar JIIPE.
Spanduk-spanduk itu diantaranya bertuliskan ‘Kawasan Ekonomi Khusus Hanya Akan Mengancam Linglungan Hidup’, ada juga yang bertuliskan ‘Rekrut 100% Tenaga Kerja Lokal Usia Produktif’ dan masih banyak lagi.
Ketua ForKot Gresik, Haris Sofwanul Faqih mengatakan spanduk berisi pesan dan tuntutan penolakan KEK sengaja dipasang agar masyarakat Gresik tau dampak negatif KEK.
“Kami ingin masyarakat tau bahwa KEK justru akan berdampak negatif terhadap masyarakat. Karena jika kawasan induatri JIIPE sudah beralih status menjadi KEK maka sepenuhnya kebijakan dipegang oleh pusat (Dewan Nasional KEK). Pemerintah Kabupaten tidak akan bisa berbuat banyak jika terjadi dampak negatif terhadap masyarakat Gresik,” ujar Haris yang akrab di panggil Bogel kepada Beritabaru.co, Minggu (9/2).
Pria berambut panjang tersebut juga menambahkan, ForKot Gresik akan terus melakukan penolakan KEK, karena dampak negatifnya terhadap masyarakat sangat jelas.
“ForKot akan terus melakukan penolakan terhadap KEK. Dampak megatifnya untuk masyarakat Gresik sangat jelas. Mereka juga masih banyak menyikana masalah seperti sengketa lahan, rekrutmen pekerja lokal produktif. Selesaikan kewajiban terlebih dahulu, kami akan terus ada dipihak rakyat Gresik,” terang Bogel.
Diketahui sebelumnya, ForKot telah melakukan sejumlah aksi penolakan KEK di kawasan induatri JIIPE.
Hingga saat ini, pihak JIIPE masih menunggu kesepakatan pemerintah Kabupaten Gresik terkait pengajuan KEK ini.