Sirkuit Mandalika Merugi Ratusan Miliar, InJourney Cari Solusi

Berita Baru, Jakarta – Holding BUMN pariwisata InJourney mengungkapkan bahwa Sirkuit Mandalika, yang merupakan bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok, tengah mengalami kerugian signifikan. Salah satu penyebab utamanya adalah penyelenggaraan World Superbike (WSBK) yang dinilai kurang menarik bagi para investor sebagai sponsor.

Kerugian akibat penyelenggaraan ajang olahraga ini mencapai Rp100 miliar. Tidak hanya WSBK, penyelenggaraan MotoGP juga turut menyumbang kerugian bagi perusahaan. Hal ini disebabkan oleh pemasukan yang lebih kecil daripada biaya operasional yang dikeluarkan.

InJourney menghitung kerugian akibat penyelenggaraan MotoGP mencapai Rp50 miliar, namun acara ini masih menarik minat sponsor sehingga tetap dilaksanakan.

“MotoGP itu sudah kita hitung dan kita punya gap sekitar Rp50 miliar. Ini yang sedang kita carikan cara bagaimana kita mendapatkan tambahan sponsorship untuk menutupi gap ini, sehingga kita bisa melokalisir problemnya di Mandalika ini,” jelas Direktur Utama InJourney Dony Oskaria dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/6/2023) lalu.

Dalam upaya mengurangi utang perusahaan untuk pengembangan kawasan Mandalika yang mencapai Rp4,6 triliun, InJourney sedang mencari cara untuk mendapatkan tambahan sponsor guna menutupi kerugian tersebut. Utang tersebut terdiri dari kewajiban pembayaran jangka pendek sebesar Rp1,2 triliun dan jangka panjang sebesar Rp3,4 triliun.

Sirkuit Mandalika merupakan proyek yang diinisiasi oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC. Proyek ini dibangun sejak tahun 2019 dengan melibatkan arsitek dari Amerika Serikat, Populous. Sirkuit tersebut memiliki panjang 4,31 km dan dilengkapi dengan 17 tikungan. Konsep ‘trek jalan raya’ dengan tingkat keamanan tinggi diusung dalam pembangunan sirkuit ini.

Sirkuit Mandalika, yang berlokasi di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, memiliki kapasitas tribun penonton hingga 110 ribu orang. Namun, selama pandemi COVID-19, jumlah tiket yang tersedia dibatasi menjadi 65.534 lembar per hari balapan.

Pada tanggal 12 November 2021, Sirkuit Mandalika resmi diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan digunakan sebagai tempat penyelenggaraan WSBK. Kemudian, pada Februari 2022, sirkuit ini menjadi lokasi tes pramusim MotoGP 2022.

Pembangunan Sirkuit Mandalika dibiayai dengan dana negara sebesar Rp2,49 triliun yang diucurkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan.

Dengan kerugian yang dialami, InJourney berupaya untuk mencari solusi agar Sirkuit Mandalika dapat menghasilkan keuntungan dan menjadi aset yang berkontribusi positif bagi pengembangan pariwisata di kawasan Mandalika.