Silaturahmi AHY ke Puan Maharani, BMI: Konstruktif dan Mendorong Rasa Saling Simpati
Berita Baru, Jakarta – Bintang Muda Indonesia (BMI) merasa senang dengan safari dan silaturrahmi yang dilakukan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Ketua DPR Puan Maharani, di Gedung Nusantara III, Ruang Ketua DPR lantai 3, Kamis (6/08) siang.
Menurut BMI, kunjungan kebangsaan tersebut akan menimbulkan rasa saling menghormati, menghargai, menciptakan kondisi damai di perpolitikan Indonesia. Selain itu, BMI juga menilai silaturahmi yang dilakukan AHY dengan bertemu tokoh-tokoh politik dan bangsa sangat sangat konstruktif, bahkan akan mendorong rasa simpati rakyat terhadap petinggi partai atau negara.
“Menimbulkan kepercayaan baru yang akhir-akhir ini turun bahkan rusak akibat politik pecah belah pasca pilpres,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Bintang Muda Indonesia (DPN BMI), Fatkhan Efendi, Kamis (6/8).
Fatkhan Efendi mengatakan bahwa tradisi saling mengunjungi dan sharing gagasan antar petinggi Partai harus terus dijaga dan dibiasakan oleh pihak mana pun. Dia menyebutkan, sikap AHY yang terbuka dan selalu hormat kepada organisasi lain dapat menjadi contoh bagi tokoh-tokoh politik Indonesia.
“Agar rakyat kembali bangkit moralnya, dan pemerintah bisa fokus dengan agenda agenda penanganan masalah dan pembangunannya, seperti penanganan Covid 19, dan situasi krisis ekonomi ini,” ujarnya.
Fatkhan Efendi menegaskan, BMI sebagai sayap progresif PD juga akan meniru langkah Ketum AHY untuk membiasakan silaturahmi dan sharing-sharing gagasan kepada sesama kaum muda, sehingga dapat berpartisipasi dalam memikirkan problem kebangsaan.
“Selebihnya, pertemuan AHY dan Puan Maharani kali ini, insyallah menutup berita dan komentar provokasi yang minggu kemarin sempat hangat bahwa pendukung PDIP tidak menginginkan koalisi dengan Demokrat,”ungkap Ketum DPN BMI.
Lebih lanjut Fatkhan Efendi mengungkapkan bahwa statemen provokatif yang dituduhkan terhadap PDIP dan PD sangat tidak pantas, lebih-lebih disampaikan oleh tokoh dan petinggi partai. Dia menyebut, hal tersebut adalah tindakan mengadu domba rakyat.
Menurut Ketum DPN BMI, seharusnya tokoh dan petinggi partai dapat menjaga kedamaian rakyat rakyat serta tidak mengeluarkan statemen sembarangan yang mendatangkan kegaduhan.
“Semoga pertemuan AHY dan Puan Maharani, juga dengan tokoh-tokoh lainnya, bisa ditindak lanjuti oleh yang lain, dan segera beranjak pada pembahasan solusi masalah masalah penderita an Rakyat,” pungkas Fatkhan Efendi.