Sikap FIFA Terkait Tragedi Kanjuruhan
Berita Baru, Sepakbola – Tak selang lama dari tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter Arema, FIFA, federasi sepak bola dunia, memberikan tanggapan terhadap peristiwa kelam yang terjadi pada Sabtu (1/10) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Lewat Presiden Gianni Infantino, FIFA mengucapkan belasungkawa terhadap korban dan keluarga korban dari tragedi Kanjuruhan.
Menurut Infantino, tragedi Kanjuruhan yang merenggut korban ratusan orang meninggal dunia merupakan “hari kelam sepak bola dunia”.
“Ini adalah hari kelam bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia sepak bola, sebuah tragedi di luar pemahaman,” kata Infantino, melalui laman resmi FIFA.
“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga, rekan-rekan korban yang kehilangan nyawa setelah kejadian tragis ini.”
Tidak hanya itu, FIFA menganjurkan seluruh federasi dan klub yang ada di dunia untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk rasa belasungkawa kepada korban dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
“Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami tujukan kepada para korban, mereka yang terluka.”
“Bersama dengan rakyat Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Federasi Sepak Bola Indonesia, Liga Sepak Bola Indonesia, pada saat yang sulit ini,” tutur Infantino.
“Semua bendera Asosiasi dan Konfederasi Anggota FIFA sekarang berkibar setengah tiang di markas besar FIFA,” tulis pernyataan FIFA.
“(Pengibaran bendera setengah tiang) sebagai wujud penghormatan kepada mereka yang kehilangan nyawa,” FIFA menambahkan.