Shinobi yang Menjadi Guru Naruto
Berita Baru, Anime – Naruto, salah satu shinobi dari Konoha yang dianggap sebagai penyelamat dunia, pada mulanya merupakan anak kesepian yang nakal dan bodoh. Sejak ia lahir, ia ditinggalkan ayah dan ibunya yang mati saat rubah ekor sembilan menyerang desa. Naruto kemudian menjadi jinchuriki dengan rubah ekor sembilan yang disegel ayahnya Minato di tubuh Naruto. Kenyataan tersebut membuatnya diasingkan oleh masyarakat. Karena itu, ia tumbuh menjadi anak yang sangat nakal karena mencari perhatian dan kasih sayang semua orang.
Namun kemudian, pada akhirnya ia mendapatkan pengakuan terkait eksistensinya. Orang pertama yang membuatnya ada yakni guru Iruka, wali kelasnya di akademi. Meski pada awalnya guru Iruka tak menyukai Naruto, namun kemudian ia bisa membuka hatinya dan akhirnya bisa memahami Naruto. Guru Iruka memiliki jasa besar dalam perkembangan psikologis dan mental Naruto. Karena itu, saat Naruto menikah dengan Hinata, Guru Iruka diminta menjadi wali nikah bagi Naruto.
Setelah Naruto lulus dari akademi, Naruto kemudian dididik oleh Kakashi bersama Sasuke dan Sakura. Dalam hal analisis, kecepatan dan kekuatannya dalam bertarung, kemampuan Kashasi tidak perlu diragukan lagi. Ia bahkan pernah menjadi kapten ANBU saat ia masih muda namun meski demikian ia merupakan salah satu shinobi yang bijaksana dan berfikiran terbuka. Setelah masa-masa ujian chunin, Sasuke berguru kepada Orochimaru dan Naruto kepada Jiraiya namun mereka tetap menjadi sebuah tim yang solid dalam menjalankan sebuah misi. Kakashi tetaplah menjadi guru baik mereka.
Setelah Kashasi, Naruto bertemu dengan Jiraiya tanpa sengaja saat ia bersama dengan guru Ebisu untuk belajar berjalan di atas air. Tanpa mengetahui bahwa Jiraiya seorang legenda senin, Naruto kemudian dekat dengan Jiraiya dan berguru kepadanya. Jiraiya dan Naruto keduanya memiliki kesamaan karakter dan saling memahami satu sama lain. Kekuatan Naruto berkembang pesat saat dididik oleh Jiraiya. Berbagai jurus ninja yang ia ketahui berhasil dikuasai Naruto dengan sangat cepat. Namun sayangnya, pasca tiga tahun bersama Jiraiya kalah melawan Pain yang pada dasarnya adalah murid-muridnya sendiri saat di Amegakure.
Mengantisipasi serangan Akatsuki, Tsunade kemudian memutuskan untuk membiarkan katak sang agung Fukasaku, guru dari Jiraiya untuk mendidik Naruto. Fukasaku pun kemudian mengajarkan Naruto terkait ilmu sage katak. Saat Konoha diserang Pain, Naruto pun kembali ke Konoha dan bertarung dengan 7 anggota Pain yang merupakan anggota sekaligus pendiri Akatsuki. Berkat jurus sage katak yang berhasil ia kuasai, Naruto berhasil mengalahkan pain seorang diri.
Ia bahkan berhasil melakukan negoisasi dengan Nagato, otak dari Pain dan karena itu Nagato mengeluarkan jurus pamungkasnya dan mengembalikan jiwa warga Konoha dengan mengorbankan dirinya. Konoha, kendati rusak parah namun tidak ada korban jiwa dan hal tersebut berkat Naruto.