Sentil Pernyataan Calon Jelekkan Partai, Ketua BPOKK Demokrat Gresik: Gak Etis Lah

Berita Baru, Gresik – Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPC Partai Demokrat Gresik, Syaiful Fuad angkat bicara terkait dinamika menjelang pelaksanaan musyawarah cabang (Muscab) DPC Partai Demokrat Kabupaten Gresik. Fuad menyesalkan bila ada calon yang justru merusak marwah partai.

Pria yang akrab disapa Cak Fuad itu mengatakan bahwa semua kader maupun anggota berhak mencalonkan diri sebagai orang nomer satu di Partai Demokrat Gresik. Namun jangan sampai melampaui batas dengan menjelekkan partai.

“Ini kan tidak baik sebagai pendidikan politik, gak etis lah menjelekkan partainya sendiri,” kata Cak Fuad, Kamis (26/5).

Seperti diketahui, sejumlah tokoh internal partai berlambang Mercy ini menyatakan kesanggupannya untuk maju. Salah satunya yaitu Deklarasi yang dilakukan Sekretaris DPC Partai Demokrat Gresik Supriyanto di salah satu hotel di Gresik pada Rabu (18/5) lalu.

Dalam deklarasi itu, Supriyanto didampingi Ketua Bappilu DPC Partai Demokrat Gresik Akhmad Sulkhan menilai, roda organisasi terkesan vakum. Termasuk kegiatan-kegiatan Partai Demokat di Gresik.

Dimana hal tersebut membuat citra bagus Partai Demokrat Gresik di mata rakyat tidak terlihat dan juga kebijakan partai tidak dilaksanakan secara kolektif kolegial.

“Apa yang dikatakan Pak Supriyanto ini aneh. Saat Pileg 2019 dan Pilbup Gresik 2020 lalu Supriyanto sebagai Sekretaris dan Ahmad Sulkan sebagai Ketua Bappilu DPC Partai Demokrat Gresik. Tetapi mereka tidak pernah ke kantor DPC untuk melaksanakan tupoksinya,” terang Cak Fuad.

Ditambahkan, meski saat itu tanpa kehadiran sekretaris dan ketua Bappilu, DPC Partai Demokrat tetaplah menjalankan program-program kepartaian yang sudah terschedule dan juga 10 program Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Kami ini partai besar. Meski ada kader tidak bergerak, Partai tetap jalan dan berkembang,” pungkasnya.