Seniman NU Pamekasan berbagi Ilmu dengan Warga Binaan Lapas
Berita Baru, Pamekasan – Kelompok seniman yang tergabung dalam Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Pengurrus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, Jawa Timur berbagi ilmu dengan warga binaan Lapas Narkotika Kelas II A Pamekasan.
Dalam Lapas, para seniman warga Nahdiyin itu mengemas acara Ngaji Budaya dan Workshop Seni Kriya dengan tema Nasionalisme dan Budaya Nusantara untuk warga binaan Lapas Narkotika Kelas II A Kabupaten Pamekasan.
Kata Faulur Rosi, pengenalan seni dan budaya akan terus di lakukan bukan hanya di Lapas Narkotika akan tetapi terus memperluas jangkauan melalui media komunikasi hal itu sebagai alat dakwah seniman NU sehingga sepulangnya ia tidak lagi terjerumus barang haram lagi.
“Inilah salah satu bentuk nyata pengenalan potensi kesenian baik tradisional ataupun modern bagi khalayak, tanpa terkecuali kepada para warga binaan Lapas,” katanya, Kamis (25/8).
Pria yang akrab Eros Van Yasa itu menambahkan, para seniman NU dan komunitas seni lainnya selain menggelar Ngaji Budaya dan Workshop juga menggelar pameran hasil Sketsa wajah yang di lukis sendiri olehnya.
“Saya juga pameran kecil-kecilan lukisan atau hasil oret-oretan saya dengan menggunakan berbagai media, makanya saya kasih tema Rupamu, Rupaku, Rupa-Rupanya,” tambahnya sambil menunjukkan sketsa wajah salah satu tokoh NU.
Mantan Ketua Sanggar Teater Pangestu UIM Pamekasan itu berujar, kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari hal itu bertujuan untuk mengenalkan kesenian dalam melukis kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP).
“Saya ingin mencoba berbagi dengan para warga binaan lapas, siapa tau seni lukis ini nantinya dapat menjadi kesibukan yang positif bagi mereka selama masa binaan dan mungkin saja juga nantinya dapat mendorong bakat-bakat melukis di warga binaan Lapas Narkotika Pamekasan ini,” ujarnya.
Sementara Ketua Lesbumi PCNU Pamekasan Hamdani mengatakan, kegiatan itu sudah menjadi tugas untuk tidak hanya mengapresiasi namun juga terlibat aktif dalam pengembangan seni dan budaya khususnya di Kota Gerbang Salam.
“Kegiatan pameran Sketsa oleh Eros Van Yasa merupakan salah satu dari kegiatan Lesbumi PCNU Pamekasan guna mengapresiasi karya seniman muda di Pamekasan,” katanya di sela-sela kegiatan.
Hmdani berharap, semoga setelahnya Lesbumi PCNU Pamekasan dapat mengapresiasi karya seniman lainnya. Serta dapat merubah kegiatan para warga binaan menjadi kegiatan positif setelah keluar dari jeruji besi nantinya.
“Semoga bermanfaat bagi semuanya,” harapnya.