Semakin Moncer, Harga Ronaldo Kwateh Kian Meroket
Berita Baru, Sepak Bola – Pasaran harga Ronaldo Kwateh kian meroket seiring bergabung dengan Timnas Indonesia U-19. Ini tak lepas dari performanya yang meningkat tajam dalam beberapa laga terakhir yang ia geluti.
Dilansir dari transfermarkt, ketika kali pertama merumput di Madura United, harga pasaran Ronaldo Kwateh kurang lebih di angka Rp434,57 juta. Tetapi naik pesat semenjak ia tampil di Piala Menpora 2021 yang mencapai harga Rp869 juta.
Tak hanya itu, ditariknya Kwateh oleh Shin Tae-yong ke dalam skuat Indonesia U-19 menjadikan harga pasarannya naik tiga kali lipat. Yakni berkisar di harga Rp2,6 miliar.
Bakat besar Ronaldo Kwateh tercium oleh pencari bakat Antalyaspor kala menjalani pemusatan latihan di Antalya bersama Timnas Indonesia U-18 tahun lalu. Kondisi ini membuatnya berpotensi main di luar negeri di masa mendatang.
Pemain Berbakat
Kini, usia Ronaldo Kwateh masih 17 tahun. Tetapi, ia mampu mendongkrak sehingga masuk ke skuat yang lebih senior, Timnas Indonesia U-19. Dia diproyeksikan menjadi juru gedor Garuda Muda pada Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Kendati menjadi pemain termuda, Kwateh sudah menunjukkan ketajamannya di depan gawang lawan. Sejauh ini, dia sudah mencatatkan lima gol dari tujuh penampilannya bersama Timnas kelompok umur.
Bakatnya ini yang lalu membuat Shin Tae-yong memasukkannya ke skuat Garuda. Dia pun mendapatkan kesempatan debut bersama Tim Garuda saat beruji coba dengan Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, 27 Januari 2022.
Penampilannya itu memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang melakoni debut di Timnas Indonesia saat berusia 17 tahun 104 hari.
Dilansir dari Sportstar.id, Ronaldo Kwateh merupakan pemain keturunan Indonesia-Liberia. Ayahnya, Roberto Kwateh adalah mantan pemain asing PSIS Semarang asal Liberia. Sedangkan sang ibu, Rusmawati adalah wanita asal Yogyakarta.
Ronaldo Kwateh menimba ilmu sepak bola di Sekolah Sepak Bola (SSB) Selabora sebelum bergabung SSB Real Madrid Jogja. Setelah itu dia hijrah ke SSB Mas, kemudian SSB Persiba Bantul, dan SSB Pendowoharjo Bantul.
Pada 2019, dia sempat mencicipi ketatnya persaingan di Persib Bandung U-16 sebelum akhirnya diboyong Madura United pada 2021. Bersama Laskar Sappe Kerrab, Ronaldo Kwateh dipercaya masuk tim senior meski usianya masih 16 tahun.
Ronaldo Kwateh memulai debutnya bersama Madura United kontra PSS Sleman pada Piala Menpora 2021, pada 23 Maret 2021.
Kemudian, dia mendapatkan debut di Liga 1 pada 3 September 2021 kontra Persikabo 1973.
Saat itu, usianya baru 16 tahun 10 bulan dan 15 hari yang membuatnya mencatatkan rekor sebagai pemain termuda yang melakoni debut di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.