Seluruh Desa Di Sikka Akan Teraliri Listrik
Beritabaru.co, NTT. – Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terdiri dari 21 Kecamatan, 147 Desa, 13 Kelurahan. Menurut data PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelayanan Pelanggan Wilayah Flores Bagian Timur, saat ini masih terdapat 12 Desa yang belum memperoleh aliran listrik.
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, menegaskan bahwa salah satu visinya adalah terpenuhinya hak-hak dasar warga. Oleh karena itu ia berjanji untuk mewujudkan Sikka Terang 2020, mengingat akses terhadap energi listrik merupakan salah satu hak dasar yang harus dipenuhi.
“Harapannya seluruh Rakyat Kabupaten Sikka pada tahun 2020 ikut menjadi bagian Indonesia terang, Sikka Terang”. Tutur pria yang pernah menjanjikan kembalinya kejayaan Maumere setelah terpilih menjadi Bupati, September 2018 lalu.
Sebenarnya, pada tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Sikka telah memberikan bantuan listrik gratis untuk 376 rumah. Bantuan semacam itu akan dilanjutkan dengan bantuan lagi pada 2019 dan 2020 khususnya kepada 2.082 rumah yang belum mendapatkan listrik terutama di wilayah pegunungan dan pulau-pulau.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk pemenuhan listrik adalah melalui kerjasama dengan PT PLN Wilayah NTT.
Saat ini Pemkab Sikka dan PLN telah menandatangani naskah Memorandum of Understanding (MoU) tentang pemasangan listrik sambungan rumah bagi masyarakat. Pemerintah daerah akan melakukan pendataan, mengidentifikasi, serta melakukan verifikasi seluruh masyarakat/calon pelanggan, kemudian diverifikasi teknis oleh PLN. Selanjutnya yang lolos verifikasi teknis, serta biaya penyambungan dan administrasi telah dilunasi oleh Pemda, maka dilakukan Penyambungan Baru.
Dukungan Pemda tidak hanya membiayai penyambungan, namun juga memfasilitasi PLN untuk percepatan pembangunan/perluasan jaringan dan instalasi listrik di Wilayah Kabupaten Sikka. Pemasangan listrik tersebut dilaksanakan secara bertahap. [Chill]