Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Selesai Juli 2021, Pengiriman Vaksin Covid-19 ke Indonesia Dipercepat
Juru Bicara vaksin dari PT Bio Farma Bambang Heriyanto dalam konferensi pers, Selasa (2/2).

Selesai Juli 2021, Pengiriman Vaksin Covid-19 ke Indonesia Dipercepat



Berita Baru, Jakarta – Juru Bicara vaksin dari PT Bio Farma Bambang Heriyanto menyatakan bahwa, pengiriman vaksin Covid-19 ke Indonesia dipercepat dan akan selesai pada Juli 2021 mendatang. Sebelumnya, pengiriman vaksin ini dijadwalkan selesai pada November 2021. 

Hal tersebut disampaikan Bambang usai meninjau kedatangan vaksin Covid-19 tahap keempat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Selasa, 2 Februari 2021.

“Pengirimannya akan dilakukan secara bertahap hingga bulan Juli 2021, yang sebelumnya direncanakan November 2021. Ini ada percepatan, maju hingga Juli 2021,” kata Bambang dalam konferensi pers dikutip kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (2/2). 

Kemudian, bahan baku vaksin Covid-19 yang didatangkan ke Indonesia akan diproses menjadi vaksin jadi oleh Bio Farma. Setelah itu vaksin Covid-19 tersebut akan digunakan untuk vaksinasi masyarakat Indonesia.

Indonesia telah menerima kembali bahan baku vaksin Covid-19 dari Sinovac sebanyak 10 juta dosis dengan tambahan overfill sebanyak 1 juta dosis. 

Bambang mengatakan, kedatangan vaksin Covid-19 gelombang keempat tersebut merupakan bagian dari vaksin Sinovac sebanyak 140 juta dosis untuk tahun 2021.

Untuk diketahui, overfill adalah volume tambahan yang diberikan oleh Sinovac untuk mengantisipasi proses produksi di Bio Farma. 

Sebelumnya, pada 12 Januari 2021 lalu, Indonesia juga telah menerima 15 juta dosis dengan tambahan overfill 1,5 juta dosis.

Indonesia juga mendatangkan produk jadi Vaksin Sinovac sebanyak 3 juta dosis dengan nama Coronavac. 

“Komitmen pemerintah Republik Indonesia untuk percepatan program vaksinasi, pemerintah Indonesia dengan mendatangkan produk jadi Sinovac sebanyak 3 juta dosis dengan nama Coronavac,” ujar Bambang.

Vaksin Covid-19 yang didatangkan ke Indonesia tersebut akan diperuntukan untuk 1,5 juta tenaga kesehatan yang tersebar di 34 provinsi. Tenaga kesehatan menjadi prioritas pertama vaksinasi dikarenakan tugasnya selama pandemi Covid-19 berada di garis terdepan penanganan.