Selenggarakan Pelatihan Kader, BMI Sumsel Sampaikan Materi Demokrasi dan Pemilihan Umum
Berita Baru, Sumsel – Dewan Pimpinan Daerah Bintang Muda Indonesia (DPD BMI) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar pelatihan kader tingkat daerah selama dua hari. Acara dimulai sejak Senin siang (9/11), bertempat di Hotel Grand Inna Dairah Kota Palembang.
“Pelatihan kader BMI Sumsel ini merupakan rangkaian acara yang kita selenggarakan setelah sebelumnya kita melakukan deklarasi. Selain untuk meneguhkan posisi BMI di Sumsel, juga sebagai sarana pendidikan untuk melahirkan kader yang cerdas dan militan,” ungkap Sonedi Ariansyah, Ketua DPD BMI Sumsel, Selasa (10/11)
Sonedi menjelaskan, setidaknya ada 3 materi yang ditekankan kepada para kader BMI. Pertama manajemen organisasi, ideologi nasionalis religius, serta materi demokrasi dan pemilihan umum.
Penyertaan materi demokrasi dan pemilihan umum dimaksudkan agar kader BMI memahami secara mendalam bagaimana sebuah organisasi politik mampu berkontribusi dalam dinamika hidup berdemokrasi dan bernegara. Serta mampu menyalurkan ide dan gagasannya tentang berbagai macam isu kerakyatan dalam proses politik yang baik, efektif dan efisien.
“Dengan begitu diharapkan kader BMI semakin responsif terhadap isu kerakyatan khususnya yang ada di Sumatra Selatan, serta juga mampu mengambil langkah politik yang tepat bersama Paratai Demokrat, agar ide dan gagasannya bisa berdampak luas bagi masyarakat,” ungkapnya.
Adapun pengisi materi untuk sesi kaderisasi ini adalah Wasekjen DPP Partai Demokrat Renanda Bachtar, Wakil Ketua Bapilu Andi Nurpati, dan Kepala Balitbang Herzaky Mahendra Putra.
“Pada sesi kali ini kita juga langsung mengundang para petinggi Partai Demokrat untuk menyampaikan beberapa materi yang telah kita rancang sebelumnya,” pungkasnya.
Sementara Farkhan Evendi selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional BMI, dalam sambutan penutupan acara Pengkaderan mengatakan, bahwa kader BMI haruslah cerdas santun dan peduli. “Untuk itulah pengkaderan ini dilaksanakan dan menjadi kewajiban bagi semua kader yang masuk di dalamnya, agar internalisasi nilai-nilai dasar kejuangan BMI bisa merembes ke jiwa nya..” tutup pria asli Jawa Timur ini.