Seleksi Terbuka Dimulai, 13 Kandidat Berpeluang Duduki Kursi Sekda Gresik
Berita Baru, Gresik – Kursi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik akan segera terisi. Sebab, tahapan seleksi terbuka (Selter) mulai dibuka sejak Jum’at (3/9). Jabatan tinggi Pratama ini lowong sejak Maret 2020 lalu.
Selter Sekda dilaksanakan setelah turunnya Surat Ketua KASN Nomor: B-2455/KASN/7/2021 tanggal 21 Juli 2021. Perihal Rekomendasi Rencana Selter JPT Pratama di Lingkungan Pemkab Gresik,
Kemudian Surat Mendagri Nomor: 821/5503/OTDA tanggal 26 Agust 2021, Perihal Rekomendasi Penjelasan atas Permohonan Pelaksanaan Selter JPT Pratama Sekda Kabupaten Gresik.
Hampir setahun lowong, jabatan Sekda Gresik selama ini diisi oleh Pelaksana tugas (Plt). Plt Sekda Gresik itu adalah Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno yang merangkap menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah Pemprov Jatim itu.
“Mulai kemarin (Jumat) Selter Sekda dibuka,” ujar Pj Sekda Gresik Abimanyu Poncoadmojo Iswinarno, Sabtu (4/9).
Ketua panitia seleksi (Pansel) Selter Sekda Gresik adalah Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), dengan anggota yang terdiri dari Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Rektor STAI Qamaruddin Bungah, dan 2 akademisi dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Selanjutnya, syarat untuk mengikuti Selter Sekda ini adalah aparatur sipil negara (ASN) eselon II-B, minimal 2 kali menjabat sebagai Kepala Dinas atau Kepala Badan dan berusia maksimal 56 tahun.
Merujuk aturan tersebut, persaingan menuju kursi tertinggi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Gresik semakin ketat. Sebab, ada puluhan ASN yang layak. Mereka memiliki kans sama untuk menduduki kursi tertinggi di sebagai ASN, berikut rinciannya:
1. Andhy Hendro Wijaya, staf Ahli Bupati.
2. Mokh Najikh, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
3. Eddy Hadisiswoyo, Kepala Inspektorat.
4. Achmad Washil Miftachul Rachman, Kepala DPUTR.
5. Abu Hasan, Asisten.
6. Nanang Setiawan, Kepala Dinas Pertanahan Gresik.
7. Agustin Halomoan Sinaga, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
8. drg Saifudin Ghozali, Kepala KBPPPA.
9. Budi Raharjo, Kadisnaker.
10. Ida Lailatussa’diyah, Kepala Dinas Permukiman.
11. Darmawan, staf Ahli.
12. Nuri Mardiana, Kepala BPPKAD.
13. Ninik Asrukin, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
“Mereka memiliki peluang sama. Karena telah 2 kali menjabat Kepala Dinas atau Badan. Usia juga dibawah 56 tahun,” jelas sumber di lingkungan Pemkab Gresik ini.