Sekjen PBB Sambut 2025 sebagai “Awal yang Baru” dalam Pesan Tahun Baru
Berita Baru, New York City – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, menyerukan dunia untuk menjadikan 2025 sebagai “awal yang baru” dalam pesannya menyambut Tahun Baru. Pernyataan tersebut disampaikan pada Senin (30/12/2024) di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
“Sepanjang 2024, harapan sulit ditemukan. Perang menyebabkan penderitaan, kesengsaraan, dan pengungsian yang sangat berat. Ketimpangan dan perpecahan merajalela, memicu ketegangan dan ketidakpercayaan,” ujar Guterres, dilansir dari laman Xinhua News pada Selasa (31/12/2024).
Dia juga menyoroti krisis iklim yang semakin memburuk, mencatat bahwa satu dekade terakhir telah menjadi periode terpanas yang pernah tercatat, termasuk tahun 2024. “Ini adalah kerusakan iklim, yang terjadi secara waktu nyata. Kita harus keluar dari jalan menuju kehancuran ini, dan kita tidak punya waktu untuk menunda,” tegasnya.
Guterres mendesak negara-negara untuk segera memangkas emisi secara drastis dan mendukung transisi menuju energi terbarukan. “Hal ini sangat penting dan sangat mungkin dilakukan,” imbuhnya.
Meski penuh tantangan, sang sekjen PBB mengaku tetap melihat harapan dalam berbagai aksi nyata di lapangan. “Bahkan di situasi yang paling sulit, saya melihat harapan yang mendorong perubahan,” ungkap Guterres. Dia memuji para aktivis yang menyuarakan kemajuan dan para pekerja kemanusiaan yang tak kenal lelah membantu orang-orang yang rentan.
Selain itu, dia menyoroti perjuangan negara-negara berkembang untuk keadilan finansial dan iklim sebagai langkah penting menuju masa depan yang lebih baik.
Guterres juga menyinggung Pact for the Future (Pakta untuk Masa Depan) yang diadopsi pada September lalu, sebagai kerangka baru untuk membangun perdamaian melalui pelucutan senjata, reformasi sistem keuangan global, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia serta hukum internasional.
“Tidak ada jaminan untuk apa yang akan terjadi di tahun 2025. Namun, saya berjanji mendukung semua pihak yang berupaya mewujudkan masa depan yang lebih damai, setara, stabil, dan sehat bagi semua orang,” kata Guterres.
Dia mengakhiri pesannya dengan optimisme dan ajakan untuk bersatu. “Bersama-sama, kita dapat menjadikan 2025 sebagai awal yang baru. Bukan sebagai dunia yang terpecah, melainkan sebagai bangsa-bangsa yang bersatu.”