Sarah Silverman Menggugat Meta dan OpenAI atas Pelanggaran Hak Cipta

Berita Baru, lnternasional –  Komedian Sarah Silverman dan dua orang penulis lain telah mengajukan gugatan pelanggaran hak cipta terhadap Meta Platforms dan OpenAI karena diduga menggunakan konten mereka tanpa izin untuk melatih model bahasa kecerdasan buatan yang tengah gencar dikembangkan oleh dua perusahaan teknologi tersebut.

Gugatan yang diajukan oleh Silverman, Richard Kadrey dan Christopher Golden di pengadilan federal San Francisco pada hari Jumat, 7 Juli 2023 lalu itu, menuduh perusahaan induk Facebook Meta dan pembuat ChatGPT OpenAI menggunakan materi berhak cipta untuk melatih bot obrolan.

Hingga hari Minggu (9/7/23) kedua perusahaan itu tidak nemberikan komentar terkait tuduhan tersebut.

Gugatan itu menggarisbawahi risiko hukum yang dihadapi pengembang bot obrolan saat menggunakan kumpulan materi berhak cipta untuk membuat aplikasi yang memberikan respons realistis terhadap permintaan pengguna.

Silverman, Kadrey, dan Golden menuduh Meta dan OpenAI menggunakan buku-buku mereka tanpa izin untuk mengembangkan apa yang disebut model bahasa besar untuk mengotomatiskan tugas dengan mereplikasi percakapan manusia.

Dalam gugatan mereka terhadap Meta, penggugat menuduh bahwa informasi yang bocor tentang bisnis kecerdasan buatan perusahaan menunjukkan bahwa hasil karya mereka digunakan tanpa izin.

Gugatan terhadap OpenAI menuduh ringkasan karya penggugat yang dihasilkan oleh ChatGPT menunjukkan bahwa bot tersebut dilatih tentang konten berhak cipta mereka.

“Ringkasannya salah dalam beberapa detail” tetapi masih menunjukkan bahwa ChatGPT “mempertahankan pengetahuan tentang karya tertentu dalam kumpulan data pelatihan,” ungkap gugatan tersebut, sebagaimana dilansir dari Reuters.

Gugatan tersebut menuntut ganti rugi uang yang tidak ditentukan atas nama kelas nasional pemilik hak cipta yang karyanya diduga dilanggar.