Sah! Filianingsih Hendarta jadi Deputi Gubernur BI
Berita Baru, Jakarta – Filianingsih Hendarta disetujui DPR RI menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023-2028. Setelah sebelumnya mendapat persetujuan terhadap laporan Komisi XI atas hasil uji kelayakan dan kepatutan Calon Deputi Gubernur BI.
“Seluruh dewan mengucapkan selamat kepada Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia, semoga dapat menjalankan tugas dengan tanggung jawab dan amanah,” ujar Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, dalam Rapat Paripurna di Gedung DPR RI, Selasa (14/2).
Rapat Paripurna ke-16 DPR RI Masa Persidangan III Tahun Sidang 2022-2023 memberikan persetujuan terhadap hasil uji kelayakan dan kepatutan calon deputi gubernur BI. “Apakah laporan Komisi XI DPR RI terhadap hasil uji kelayakan calon deputi gubernur Bank Indonesia dapat disetujui?” kata Sufmi. “Setuju!” Jawab peserta rapat.
Usai penetapan, Filianingsih mengatakan akan menjalankan tiga strategi utama yang disampaikannya dalam fit and proper test pada hari sebelumnya. Tiga strategi utama itu, yakni menjaga stabilitas moneter, memastikan dukungan pembiayaan yang memadai, dan transformasi keuangan digital.
Soal transformasi keuangan digital, Filianingsih menegaskan soal potensi integrasi QRIS dengan Arab Saudi dan China. Ia mengatakan pendekatan dilakukan bukan business to business (B2B), melainkan government to government (G2G).
“Jadi kami akan bicara dengan bank sentralnya. Kalau di Arab Saudi sudah bicara dengan Saudi Arabian Monetary Authority, di China sudah bicara dengan Bank of China. Nah itu kami lagi bicara, jadi melihat sistemnya, segala sesuatunya, ketentuannya. Itu masih dalam proses diskusi,” ungkap Filianingsih selepas Rapat Paripurna.
Lebih lanjut, Filianingsih mengatakan dalam waktu dekat integrasi QRIS akan dilakukan dengan Malaysia dan Singapura. Bahkan, untuk Malaysia ia mengatakan bakal bisa diimplementasikan beberapa bulan ke depan. “Malaysia mudah-mudahan jadi hadiah ulang tahun kemerdekaan 17 Agustus (2023),” pungkasnya.