Rwanda Luncurkan Pembangunan Rumah Penampungan Migran yang Dideportasi

Berita Baru, Internasional – Pada Minggu (19/3), Kementerian Infrastruktur Rwanda meluncurkan pembangunan rumah baru yang dimaksudkan untuk menampung para migran yang dideportasi dari Inggris Raya (UK).

Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman dan Menteri Infrastruktur Rwanda Ernest Nsabimana meresmikan upacara peletakan batu pertama di sektor Gahanga di Distrik Kicukiro Rwanda.

Proyek pembangunan perumahan untuk 528 unit rumah, yang seharusnya memakan waktu enam bulan, akan dilaksanakan di bawah Kemitraan Migrasi Inggris-Rwanda, kata Nsabimana seperti dilansir dari Xinhua News.

Inggris mencapai kesepakatan dengan Rwanda pada April 2022, di mana imigran gelap dan pencari suaka akan dikirim ke negara Afrika timur untuk memproses klaim mereka di sana.

Pemerintah Inggris berharap kesepakatan itu akan membantu mencegah para migran melakukan perjalanan berisiko melintasi Selat Inggris dengan perahu kecil.

Desember lalu, hakim di Pengadilan Tinggi Inggris memutuskan bahwa rencana pemerintah untuk mengirim pencari suaka dalam perjalanan satu arah ke Rwanda adalah sah, tetapi mereka juga mengkritik pemerintah karena gagal menilai dengan baik keadaan delapan orang yang dicobanya. bergerak di bawah skema awal tahun itu. Kesepakatan itu menghadapi kendala hukum lain di Pengadilan Banding Inggris yang menantang putusan Pengadilan Tinggi.

Lebih dari 44.000 migran dilaporkan telah tiba di Inggris Raya melalui saluran itu tahun lalu.