Review Spirited Away: Ajaib, Apik, dan Penuh Nilai
Berita Baru, Film – Film animasi Studio Ghibli berjudul Spirited Away (2001) ini juga punya nama lain yaitu Sen to Chihiro no Kamikakushi yang berarti “Penculikan Ajaib Sen dan Chihiro.” Film tahun 2001 ini disutradarai oleh Hayao Miyazaki yang disebut-sebut sebagai pembuat film animasi tersukses. Namanya juga muncul sebagai sutradara film Ghibli favorit kalian lainnya, seperti Kiki’s Delivery Service (1989), Princess Mononoke (1997), dan Howl’s Moving Castle (2004).
Spirited Away merupakan film animasi tersukses di Jepang, hingga menyabet piala Oscar tahun 2002 sebagai Film Animasi Terbaik. Yuk kita intip, gimana sih jalan cerita film yang masuk dalam posisi kedua film terbaik selama abad ke-21 yang dirilis oleh The New York Times.
Sinopsis Spirited Away
Seorang anak perempuan bernama Chihiro sedang dalam perjalanan pindah menuju rumah baru bersama kedua orangtuanya. Ayahnya melewati sebuah jalan pintas yang membawa mereka terhenti di depan sebuah terowongan. Ayah dan ibu Chihiro masuk ke dalamnya dengan rasa penasaran, sedangkan Chihiro memiliki perasaan buruk tentang terowongan tersebut.
Rupanya, ujung terowongan itu adalah pemandangan alam yang asri diikuti dengan sebuah desa tanpa penghuni yang memiliki berderet-deret gerai makanan. Meski tak ada penjaganya, namun gerai itu menyajikan makanan berjumlah banyak, dengan dapur mengepul di dalamnya.
Orangtua Chihiro yakin makanan itu disajikan untuk mereka, sementara Chihiro yakin ada yang tidak beres. Sementara ayah dan ibunya menyantap makanan di salah satu gerai itu, Chihiro berkeliling mencari petunjuk dan bertemu dengan lelaki bernama Haku, yang segera memperingatkan Chihiro agar segera pergi sebelum matahari terbenam.
Namun, Chihiro terlambat. Ketika ia kembali ke gerai, ayah dan ibunya telah berubah menjadi babi. Ia pun tak bisa kembali lagi ke mobil, dan terjebak dalam dunia roh yang asing.
Haku membantu Chihiro untuk mendapatkan pekerjaan dan tempat tinggal sementara di pemandian milik Yu-baaba. Namun misi utamanya tetap sama: mencari orangtua Chihiro dan kembali ke dunia mereka.
Review Spirited Away
Nggak kaget sih kalau Spirited Away menjadi film Ghibli yang paling dikagumi, bahkan dikategorikan sebagai cerita anime terbaik dalam sejarah Jepang.
Cerita dan narasi yang ditampilkan dalam Spirited Away terlihat begitu runut. Relasi antara manusia dan dunia roh juga kental dengan pesan-pesan spiritual yang mengingatkan kepada kita bagaimana harusnya menjadi akar dalam praktek kehidupan sehari-hari. Misalnya, pesan untuk tidak rakus, bertindak sesuai batasan, tidak asal mengikuti perintah atasan, pentingnya orangtua memberi ruang bagi opini anak muda, dan lain-lain.
Chihiro digambarkan sebagai anak yang terpaksa berjuang sendiri. Ia terus mengikuti instingnya. Beberapa review terdahulu menganggap Chihiro ini anak manja, padahal sih tidak begitu kelihatannya. Sejak awal ia sudah memiliki prinsip, hanya saja orangtua memang kerap merasa lebih layak didengar sehingga mereka tidak mengindahkan teguran Chihiro untuk meninggalkan tempat itu.
Sejak terjebak dalam dunia roh pun, Chihiro bersikap berani dan memiliki keteguhan hati. Kemurnian dan ketulusan itu yang membuatnya bertahan hingga akhir.