Review Anime Oshi no Ko Episode 10: Pressure

Berita Baru, Anime – Anime Oshi no Ko episode 10 menampilkan Kana Arima yang akhirnya menjadi center girl B-Komachi setelah berbagai bujukan dari Ruby dan Mem-Cho. Mulanya Kana Arima sama sekali tidak tertarik untuk mengambil posisi tersebut namun dia tidak punya pilihan lain setelah melihat penampilan dua rekannya saat bernyanyi.

Saat Mem-Cho, seorang influencer dan YouTuber bergabung dengan B-Komachi, dia langsung bergerak untuk melakukan promosi digital dan cukup mendapatkan sorotan. Beberapa video yang mereka unggah kemudian ditemukan oleh produser Kaburagi  Masaya yang kemudian menawarinya kesempatan untuk pentas di Japan Idol Festival. Namun ketika mereka menerima tawaran tersebut, mereka belum memilih center girl B-Komachi.

Karena pentas hanya beberapa hari lagi, manajer Strowberry Production Miyako Saituo membawa Pieyon untuk menemani mereka berlatih koreografi. Sebelumnya Kana dan Ruby pernah melakukan kerja sama dengan Pieyon yang juga merupakan seorang Youtuber. Ketika latihan usai, Pieyon menghampiri Kana yang nampak tidak begitu antusias menjadi center girl. Pieyon bertanya apakah Kana menyesal dengan pilihannya, dan Kana menjawab tidak karena itu adalah pilihannya dan dia harus bertanggung jawab. Dari obrolan tersebut, Kana bahkan mengatakan jika dia mulai menyukai sosok Pieyon yang diam-diam perhatian dengannya.

Tetapi ternyata Pieyon tersebut sebenarnya merupakan Aqua Hoshino yang sedang menyamar menggantikan Pieyon yang sebenarnya yang kini masih berlibur di luar negeri. Hal-hal yang dikatakan Aqua sebagai Pieyon disesuaikan dengan instruksi Pieyon asli.

Namun penyamaran tersebut pada akhirnya diketahui oleh Kana Arima. Malam sebelum pentas, setelah dia meyakinkan Ruby untuk tidur, Kana keluar kamar untuk sekadar mencari udara segar namun Ia menemukan Pieyon tengah minum air di dapur. Saat Ia penasaran dengan muka Pieyon yang asli, dia terkejut karena melihat ternyata sosok yang menjadi Pieyon adalah Aqua Hoshino.

Hal tersebut tentu saja membuat Kana stress sampai tak bisa tidur meski esok harinya dia pentas. Selain dia kurang tidur dan merasa tidak prima, dia juga merasa sangat tertekan karena merasa dia lebih senior di dunia industrri hiburan dan karena itu merasa bertanggung jawab terhadap dua rekannya. Dia juga selalu terbayang-bayang kegagalan dan penolakan di masa lalu.

Saat Ruby mencoba untuk menyemangati Kana, dia mengatakan jika dia sebenarnya tidak gagal sendirian, tetapi dia membawa Ruby dan Mem-Cho bersamanya. Kana merasa sangat tertekan dengan hal tersebut. Tetapi untungnya Ruby berhasil meyakinkan Kana untuk tidak terlalu khawatir. Akhirnya mereka yang telah menggunakan kostum, siap untuk pergi ke panggung.